Gunung Agung Erupsi

Tolong, Pengungsi Gunung Agung Butuh Alat Pengolah Limbah

Tolong, Pengungsi Gunung Agung Butuh Alat Pengolah Limbah
Sapi-sapi pengungsi di Desa Les, Tejakula Buleleng, kini menimbulkan masalah karena banyaknya limbah. Foto: I Putu Mardika/Bali Express

"Pakan ternak tidak masalah. Warga langsung mencari pakan di kebunnya masing-masing. Sampai saat ini kondisi rumput masih bagus, belum terkena abu vullanis," terangnya.

Bahkan saat ini Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Provinsi Bali, sebut Mangku Suwetra sudah rutin memberikan bantuan pakan ternak berupa sentrat untuk sapi-sapi milik pengungsi. Bantuan itu digelontor setiap 2 minggu sekali, yakni sebanyak 5 ton sentrat.

"Kami juga rutin dibantu pakan ternak berupa sentrat dari Provinsi. Kita dibantu 5 ton sentrat tiap dua minggu. Nah proses distribusinya setiap sapi dijatah 1 kilogram per hari. Jadi nanti tiap minggu kami berikan ke peternak sesuai jumlah sapinya," pungkasnya. (bx/dik/yes/jpr)


Selain 285 ekor sapi, para pengungsi Gunung Agung juga menitipkan kambing sebanyak 40 ekor dan babi sejumlah 22 ekor.


Redaktur & Reporter : Adek

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News