Tradisi Unik Ini Bakal Jadi Kalender Pariwisata Bali April Mendatang

Tradisi Unik Ini Bakal Jadi Kalender Pariwisata Bali April Mendatang
Dua gajah mengikiti ritual Tradisi Tumpek Kandang di Bali. Foto: phri.or.id

jpnn.com - BALI – Dinas Pariwisata Bali selalu berkreasi dan berinovasi untuk meningkatkan kunjungan wisatawan datang berlibur ke Pulau Dewata. Itulah Bali. Apa saja akan menjadi atraksi yang tidak ada habis-habisnya demi mendulang fulus. 

Atraksi terbaru itu adalah dengan menjadikan tradisi Tumpek Kandang sebagai salah satu kalender pariwisata pada April mendatang.

”Ini budaya Bali yang sangat unik dan wisatawan akan banyak yang datang dan menikmati, walaupun ini hanya sekedar tradisi terhadap binatang peliharaan, namun begitu indah jika diikuti ritualnya,” ujar Kepala Dinas Pariwisata Bali, AA Gede Agung Yuniartha, Sabtu (26/3). 

Pria yang disapa Agung itu mengatakan, jika perhitungan umat Hindu di Bali, perhelatan itu akan digelar tanggal 30 April 2016 di seluruh desa-desa di Pulau Dewata. Hampir setiap hari masyarakat Hindu melaksanakan kegiatan upacara keagamaan yang makna dasarnya yakni untuk memohon keselamatan, rasa syukur, dan perlindungan dari Tuhan Yang Maha Kuasa.

Nah, upacara Tumpek Kandang ialah salah satu upacara dalam rangka memuja keagungan Tuhan dengan cara melakukan pemeliharaan sebaik-baiknya atas ciptaan-Nya berupa binatang ternak atau hewan peliharaan.

”Upacara Tumpek Kandang ini dilakukan Sabtu Kliwon Wuku Uye menurut perhitungan kalender Bali-Jawa. Di hari tersebut datang dalam enam bulan sekali. Disebutkan dalam Lontar Sundarigama bahwa Upacara Tumpek Kandang merupakan upacara selamatan untuk binatang-binatang, baik binatang yang disembelih maupun binatang peliharaan yang secara hakikat untuk memuja Tuhan Yang Maha Esa, Siwa yang disebut Rare Angon, penggembala makhluk,” beber Agung dengan logat khas-nya.

Lebih lanjut Agung mengatakan, upacara Tumpak Kandang ini adalah selamatan atau ungkapan terima kasih atau rasa kasih kepada semua binatang, khususnya binatang ternak atau hewan peliharaan. Bagi masyarakat agraris, binatang khususnya Sapi sangat membantu manusia. Tenaganya untuk bekerja di sawah, susunya untuk kesegaran dan kesehatan manusia bahkan kotorannya bermanfaat untuk menyuburkan tanaman.

Hal itu juga akan terjadi di "Bali Zoo" di Singapadu, Kabupaten Gianyar. Ratusan binatang diprediksi akan menjalani upacara Hindu "Tumpek Kandang" tersebut. " Kami harus mengikuti budaya ini dari tahun ke tahun, dan pasti kami lakukan rutin,” ujar Public Relations Executive Bali Zoo, Emma Kristiana Chandra, di Singapadu, Kabupaten Gianyar, Bali. 

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News