Tragedi Kanjuruhan, Edi Hasibuan Minta Propam Polri Turun Tangan

Menurutnya, dalam tragedi Kanjuruhan, pada awalnya Polda Jatim dan polres setempat sudah menjalankan tugas dengan maksimal dalam melakukan pengamanan.
Edi juga menyampaikan ungkapan dukacita dan keprihatinan atas tragedi yang terjadi di Stadion Kanjuruhan Malang yang menelan 129 korban jiwa.
Menurutnya, tragedi Kanjuruhan tentu harus menjadi pembelajaran seluruh jajaran kepolisian untuk melakukan pengamanan sepak bola yang berbuntut dengan bentrokan hingga menyebabkan jatuhnya korban jiwa.
Sedikitnya 129 orang termasuk dua polisi, meninggal dunia saat terjadi kerusuhan pascapertandingan Arema FC Malang dengan Persebaya di Stadion Kanjuruhan. Puluhan orang masih dirawat di rumah sakit.
Massa diduga tidak puas dengan kekalahan tuan rumah Arema FC 2-3 atas Persebaya.
Polisi sempat menembakkan gas air mata untuk membubarkan kerusuhan. (antara/jpnn)
Edi Hasibuan meminta Propam Polri turun tangan melakukan audit investigasi pengamanan terkait tragedi Kanjuruhan.
Redaktur & Reporter : M. Kusdharmadi
- Polisi Ungkap 6 Tersangka di Balik Kerusuhan May Day Semarang
- Sepanjang April 2025, Polresta Bandar Lampung Ringkus 28 Tersangka Narkoba
- Cucu Bunuh Nenek di Karawang Demi Emas 100 Gram, Begini Kejadiannya
- 2 Pemuda Suku Anak Dalam Dikeroyok Sekuriti Perusahaan, 1 Tewas
- Pimpinan Komisi III Minta Polisi Tindak Perusuh Saat May Day di Semarang
- Kasus Pengeroyokan Warga SAD di Jambi, Polisi Tetapkan 2 Tersangka