Tragedi Kanjuruhan, Edi Hasibuan Minta Propam Polri Turun Tangan
Menurutnya, dalam tragedi Kanjuruhan, pada awalnya Polda Jatim dan polres setempat sudah menjalankan tugas dengan maksimal dalam melakukan pengamanan.
Edi juga menyampaikan ungkapan dukacita dan keprihatinan atas tragedi yang terjadi di Stadion Kanjuruhan Malang yang menelan 129 korban jiwa.
Menurutnya, tragedi Kanjuruhan tentu harus menjadi pembelajaran seluruh jajaran kepolisian untuk melakukan pengamanan sepak bola yang berbuntut dengan bentrokan hingga menyebabkan jatuhnya korban jiwa.
Sedikitnya 129 orang termasuk dua polisi, meninggal dunia saat terjadi kerusuhan pascapertandingan Arema FC Malang dengan Persebaya di Stadion Kanjuruhan. Puluhan orang masih dirawat di rumah sakit.
Massa diduga tidak puas dengan kekalahan tuan rumah Arema FC 2-3 atas Persebaya.
Polisi sempat menembakkan gas air mata untuk membubarkan kerusuhan. (antara/jpnn)
Edi Hasibuan meminta Propam Polri turun tangan melakukan audit investigasi pengamanan terkait tragedi Kanjuruhan.
Redaktur & Reporter : M. Kusdharmadi
- Pembunuh Penjual Nasi Goreng di Cilincing Terancam 15 Tahun Bui
- Polisi Tangkap Pelaku Pembunuhan Penjual Nasi Goreng di Cilincing
- Polisi Ungkap Kasus Pembunuhan Berencana di Kendari, Pelakunya Tak Disangka
- Tiga Warga Ditangkap Terkait Tewasnya Polisi Bripda OB
- Bripda OB Meninggal Dunia Dianiaya OTK
- Bus ALS Terguling di LIntas Bukittinggi-Medan, Begini Kondisinya