Tragis, Susah Ditidurkan, Balita Dianiaya Penjaganya

Sebab, ibu MIR sudah dua bulan lalu bekerja di Kalimantan. Kemudian, dua kakak korban juga disibukkan dengan pendidikannya masing-masing.
Sementara Abdul Munif juga jarang di rumah lantaran pekerjaannya sebagai sopir travel yang melayani rute SurabayaDenpasar, Bali.
Kemudian dengan berbagai pertimbangan itulah, akhirnya Abdul Munif menyepakati tawaran Sulis untuk mengangkat Yanti sebagai baby sitter dengan gaji Rp 1,2 juta sebulan.
“Setelah sepakat, korban lantas diantarkan oleh kedua kakaknya ke rumah kos milik tersangka, tepatnya pada 12 Desember lalu,” lanjut Iqbal.
Tiga hari setelah dititipkan, Abdul Munif yang pulang ke Surabaya bermaksud menjenguk anaknya itu dengan mendatangi rumah kos tersangka.
Ia ditemani kedua putrinya yang juga kakak MIR. Namun betapa kagetnya Abdul Munif ketika mengetahui jika kelopak mata MIR dalam kondisi lebam.
Saat hal itu ditanyakan ke tersangka, ia berdalih luka lebam itu karena MIR terjatuh saat bermain.
Padahal, luka tersebut merupakan bekas pukulan yang dilakukan oleh tersangka.
JPNN.com SURABAYA – Rina Kustianingsih alias Yanti, 43, harus membayar mahal perbuatannya. Warga yang kos di Jalan Bungkal, RT 07/RW 03, Sambikerep,
- Kronologi Dua Tahanan Kabur dari PN Jakut
- Tas Berisi Rp 350 Juta dalam Mobil Lenyap, Ini Pelajaran
- Pencuri Motor di Bekasi Ini Terekam CCTV, Ada yang Kenal?
- Aksi Oknum Guru Ngaji Ini Sungguh Biadab, 16 Anak Jadi Korban
- Perampok Modus Pecah Kaca Gasak Rp 350 Juta Milik Warga Madiun
- Sebut Anarko Musuh Bersama, Kapolda Jabar: Mereka Bengis