Tusuk AKP Johan Silaen, Begal Ditembak Mati

Tusuk AKP Johan Silaen, Begal Ditembak Mati
Dirreskrimum Polda Jambi, Komisaris Besar Polisi Kaswandi Irwan, saat memberikan keterangan kepada media. ANTARA/Nanang Mairiadi

Irwan mengatakan peristiwa itu terjadi pukul 18.00 WIB. 

Awalnya, polisi mendapat informasi bahwa Galing tengah berada di rumahnya. 

Menindaklanjuti informasi itu, tim gabungan dari Resmob Polda Jambi, Opsnal Polresta Jambi, Polres Batanghari, dan Polres Muarojambi, langsung mendatangi rumah Galing. 

"Di TKP, pelaku yang telah mengetahui kedatangan polisi sempat berteriak, “Silakan tangkap, saya sudah siap. Saya akan melakukan perlawanan”,” ungkap Irwan.

Perwira menengah Polri ini menambahkan tim lalu mengepung kediaman pelaku.

AKP Johan Silaen yang saat itu memimpin penangkapan, langsung masuk ke rumah bersama beberapa orang anggota. 

Namun, Galing yang sudah menunggu di dalam rumah, langsung menombak Silaen. 

"Anggota kami, AKP Silaen posisinya di depan, karena dia yang memimpin. Saat itu dia mengenakan rompi (antipeluru), tetapi ditusuknya di perut kirinya,” katanya.

Begal ditembak mati polisi akibat menusuk Kanit Resmob Ditreskrimum Polda Jambi AKP Johan Silaen. AKP Johan Silaen masih dalam perawatan medis. 

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News