UKM Terbukti Lebih Tangguh Dibanding Usaha Besar

UKM Terbukti Lebih Tangguh Dibanding Usaha Besar
UKM Terbukti Lebih Tangguh Dibanding Usaha Besar
Dari catatan Vitri, kontribusi ekonomi UKM pun sangat besar karena mencapai 63,11 persen atau Rp 638 triliun dari Produk Domestik Bruto (PDB) nasional non-migas pada 2001. Proporsi tersebut konsisten sampai 2010, meski sedikit mengalami penurunan.

”Bandingkan dengan usaha besar yang hanya memberikan kontribusi 36,89 persen dari PDB. Sudah begitu, UKM terdapat di seluruh wilayah Indonesia dan mencakup hampir semua jenis usaha yang padat karya,” kata Vitri.

Persoalannya, kata Vitri, jumlah UKM yang terus meningkat tersebut belum disertai dengan peningkatan kinerja yang konsisten. Selain itu, Vitri yang juga salah satu ketua Dewan Kerajinan Nasional (Dekranas) itu menganggap kebijakan publik yang ambivalen membuat UKM sering kesulitan bersaing di tingkat global.  "UKM menghadapi problem internal yang laten sebagai akibat diskriminasi dan iklim persaingan yang tidak baik,” urainya.

Atas ketekunannya meneliti UKM, perempuan asli Yogyakarta alumnus Universitas Gadjah Mada (UGM) itu meraih gelar doktor dengan judisium "Sangat Memuaskan". Disertasinya adalah hasil penelitian terhadap 330 responden dari 2.708 unit UKM sektor kerajinan bordir, kerajinan anyaman, dan kerajinan batik, kayu/kelom, rotan dan bambu di Tasikmalaya, Jawa Barat.

DEPOK – Istri Menpora Andi Mallarangeng, Vitri Cahyaningsih, menggondol gelar doktor bidang strategi manajemen dari Universitas Indonesia (UI).

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News