UN Berbasis Komputer, Sekolah Harus Siap-siap
jpnn.com - JAKARTA--Sekolah-sekolah yang akan menerapkan ujian nasional berbasis komputer (UNBK), diminta menyiapkan sarana dan prasarana pendukung. Fasilitas paling penting adalah ketersediaan komputer.
"Sekolah yang akan memakai sistem ini harus memiliki kesiapan sarana dan prasarana," tegas Kepala Bidang Analisis dan Sistem Penilaian, Pusat Penilaian Pendidikan (Puspendik) Kemendikbud Suprananto, Jumat (11/3).
Suprananto menambahkan, pelaksanaan UNBK juga perlu persetujuan siswa. Jangan sampai sekolah ingin menggunakan UNBK, sementara ada siswa ingin memakai naskah soal.
Ditegaskannya, sekolah tidak boleh membebani siswa dalam penyelenggaraan UNBK. Perlu ada koordinasi antara sekolah dengan berbagai pihak terkait tentang pembagian sumber daya yang ada untuk menunjang pelaksanaan UNBK.
“Sekolah-sekolah yang sudah siap menggelar UNBK bisa langsung berkoordinasi dengan Dinas Pendidikan kabupaten/kota. Kemudian proses verifikasi pun dilakukan,” ucap Suprananto.
Jadwal pelaksanaan UNBK berlangsung pada 4 sampai 12 April 2016. Tahun ini ada 1.063.382 siswa yang akan mengikuti UNBK. Mereka tersebar di 34 provinsi pada 408 kabupaten/kota. (esy/jpnn)
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Pertamina Goes to Campus 2024 Resmi Dibuka, ITB Dipilih sebagai Lokasi Pertama
- 200 Praja IPDN Masuk Latsitardanus XLIV, Rektor Hadi: Ikhlas & Tanggung Jawab
- Gelar IYSDGS 2024, Universitas Bakrie Dorong Anak-Anak Muda RI Lebih Banyak Aksi
- Fauzie Yusuf Siap Lakukan Pembenahan Kurikulum Universitas Jayabaya
- 25 PTN Buka Pendaftaran SMMPTN-Barat 2024, Kuota Banyak, Ada Kebijakan Baru
- Bicara di IYSDGS, Rektor UB Singgung Peran Kampus Bentuk Pemikiran tentang Keberlanjutan