Underpass Cibitung Bekasi Mulai Dibangun

Underpass Cibitung Bekasi Mulai Dibangun
Lokasi pembangunan underpass Cibitung, Kabupaten Bekasi. Foto: Pradita Kurniawan Syah/Antara

jpnn.com, BEKASI - Pemkab Bekasi, Jawa Barat, telah menganggarkan Rp 88 miliar untuk pembebasan lahan underpass Cibitung  yang dikucurkan dalam dua tahun anggaran, yakni 2015 sebesar Rp 47 miliar dan tahun 2016 Rp 41 miliar.

Seiring pembebasan lahan milik warga telah rampung, pembangunan underpass Cibitung di Jalan Bosih Raya mulai dikerjakan.

Sejumlah bangunan rumah dan toko terlihat sudah dirobohkan sejak akhir pekan lalu. "Alat berat juga sudah datang dan mulai bekerja di sisi selatan," kata Saleh, penjaga rel kereta api di Jalan Bosih Raya di Cikarang.

Pantauan lapangan, sejumlah bangunan di sisi timur dan barat mulai dibongkar setelah pemiliknya menerima ganti rugi dari Pemerintah Kabupaten Bekasi. Dua unit alat berat beko juga sudah mulai bekerja meratakan lahan.

Beberapa spanduk mohon doa juga disematkan di sisi selatan dan utara rel kereta api tidak jauh dari Stasiun Cibitung. Sejumlah pemilik bangunan yang dibongkar pun terlihat sibuk memilih bahan bangunan yang dapat digunakan kembali.

"Sebelum ditutup bagian tengah Jalan Bosih Raya akan dibangun jalan penghubung di sisi timur dan barat jadi selama pembangunan warga tetap bisa melintas di jalan ini," kata Wakasat Lantas Polrestro Bekasi Kompol Supadmi.

Supadmi mengatakan, perataan di sisi timur dan barat sudah dilakukan sejak 15 November 2019 lalu. Hasil rapat koordinasi antara Pemkab Bekasi, Dirjen Perkeretaapian, dan Polrestro Bekasi, memutuskan setelah bangunan di sisi timur dan barat rata maka akan dibangun jalan temporer (sementara).

"Setelah jalan sementara dapat dilalui, baru jalan tengah ditutup untuk proyek underpass," kata Supadmi.

Pembangunan underpass Cibitung Bekasi untuk mengurai kemacetan yang setiap hari terjadi di perlintasan rel kereta api.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News