Usai Tabrak Polisi, Pengemudi BMW Itu Syok, Ini Penyebabnya

jpnn.com, JAKARTA - Pengemudi mobil mewah jenis BMW yang menabrak anggota polisi di Jalan Sisingamangaraja, Jakarta Selatan, sempat syok usai peristiwa tersebut.
Kasubdit Bingakkum Ditlantas Polda Metro Jaya AKBP Argo Wiyono mengatakan setelah kejadian itu, mobil yang dikendarai RI dikerumuni banyak orang sehingga membuat pelaku syok.
"Di situ banyak orang, digedor-gedor. Dia (pelaku) tidak mau turun karena syok," ucap Argo Wiyono saat dihubungi, Senin (11/10).
Oleh karena itu, dia memastikan bahwa pengemudi tersebut tidak melarikan diri, tetapi tak mau turun dari mobil akibat syok.
Pelaku justru meminggirkan kendaraannya usai kejadian tersebut. "Dia (pelaku) tidak melarikan diri dan dia minggir," kata Argo.
Lebih lanjut perwira menengah Polri itu memastikan bahwa berdasar hasil pemeriksaan urine, pelaku tidak terpengaruh minuman keras dan narkoba.
Perwira menengah Polri itu memastikan hasil pemeriksaan urine pelaku tidak terpengaruh minuman keras dan narkoba.
Sementara, kondisi korban tabrakan saat ini sudah agak membaik.
Usai menabrak polisi, pengemudi mobil mewah jenis BMW itu sempat syok. Ini penyebabnya.
- Bandar Narkoba Diringkus Polda Kalteng Dijerat Pasal Pencucian Uang, Terancam Lama di Penjara
- Tambah Kekuasaan Bukan Memperbaiki Pengawasan, RUU Polri Dinilai Menyimpang
- Sepanjang April 2025, Polresta Bandar Lampung Ringkus 28 Tersangka Narkoba
- Pimpinan Komisi III Minta Polisi Tindak Perusuh Saat May Day di Semarang
- Kasus Pengeroyokan Warga SAD di Jambi, Polisi Tetapkan 2 Tersangka
- Kericuhan di Kemang, 10 Tersangka Ditangkap, Ada Barbuk Senjata, Lihat