Utang Lebaran

Oleh Dahlan Iskan

 Utang Lebaran
Foto: disway.id

Padahal, kalau saja mudah berkomentar, sebenarnya saya hanya ingin menjelaskan begini: kalau Anda mengalami apa yang saya alami, Anda akan memahami.

Tapi syukurlah kata-kata itu tidak jadi saya tulis. Dengan demikian Anda pun tidak harus  tahu perasaan saya itu. Biarlah perasaan seperti itu saya simpan sendiri di dalam hati.

Perasaan seperti itu memang sangat pahit. Tapi pagi ini kan sudah hilang. Oleh enaknya Soto Banjar bikinan istri.(***)

Tahun lalu saya berlebaran di rumah sakit. Lima hari sebelum Lebaran istri saya tidak sadarkan diri. Anak wedok saya nangis-nangis di telepon.


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News