Virus Stuxnet Ancam Industri Global

Virus Stuxnet Ancam Industri Global
Virus Stuxnet Ancam Industri Global
WASHINGTON - Keganasan virus Stuxnet ternyata tak sebatas pada kemampuannya menerobos jaringan komputer pembangkit nuklir Iran, Bushehr. Virus yang menurut pemerintah Iran sengaja dibuat pihak Barat untuk menggagalkan program pengembangan nuklir mereka ini, ternyata bisa dimodifikasi untuk merusak jaringan keamanan komputer milik industri di seluruh dunia.

Sean McGurk dari pusat keamanan cyber Amerika Serikat menegaskan komputer industri berbasis sistem operasi Windows, sangat rentan terserang Stuxnet. Mulai dari industri otomotif, industri kimia sampai dengan makanan bayi. "Stuxnet dapat secara otomatis masuk sistem (perusahaan atau pabrik). Mencuri formula sebuah produk yang sedang Anda buat atau menukar ramuan yang sedang dicampurkan. Tapi sebaliknya operator atau antivirus, menganggap semuanya berjalan normal," kata McGurk, berbicara di depan anggota senat, seperti dikutip dari zeenews, Jumat (19/11).

Dean Turner dari perusahaan keamanan komputer Symantec juga sepakat dengan McGurk. Ditambahkannya, serangan tersebut sangat mungkin terjadi sebab kemampuan Stuxnet melebihi dari ancaman virus komputer yang pernah terjadi di masa lalu. Kode virusnya sangak rumit dan mahal untuk dikembangkan, sehingga si penyerang sangat selektif memilih korban yang akan dijangkiti Stuxnet

"Kami berharap tak terjadi serangan masif dengan cara secanggih ini tiba-tiba muncul," harap Turner. Perusahaan pengembang antivirus Kaspersky Labs melansir bahwa Stuxnet menyebar lewat flashdisk yang bisa digunakan untuk kegiatan mata-mata atau sabotase.(pra/jpnn)


WASHINGTON - Keganasan virus Stuxnet ternyata tak sebatas pada kemampuannya menerobos jaringan komputer pembangkit nuklir Iran, Bushehr. Virus yang


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News