Vote Komodo Hanya Akal-Akalan

Di Swiss, Yayasan N7W Tak Dikenal

Vote Komodo Hanya Akal-Akalan
Vote Komodo Hanya Akal-Akalan
"Hasilnya justru makin menguatkan bahwa yayasan N7W  tidak kredibel. Sekali lagi, ini hanya kegiatan biasa yang dikemas seolah-olah ajang level dunia via internet," kata bapak tiga anak tersebut.  

      

Staf KBRI di Bern, jelas Djoko, membantu mencari alamat N7W. Sesuai yang tertulis, alamatnya di Hoeschgasse 8, P.O. Box 1212, 8034 Zurich. Tapi setelah diselidiki,  ternyata kode pos tidak sesuai. Seharusnya alamat itu adalah: Hoeschgasse 8 P.O. Box 1212, 8008 Zurich.

     

Alamat itu juga bukan alamat resmi N7W, melainkan museum Heidi Weber yang diarsiteki Le Corbusier. Yang janggal lagi, Museum itu tidak buka setiap hari. Buka hanya pada musim panas, yakni bulan Juni, Juli, dan  Agustus, mulai pukul 14.00-17.00.

     

Sejak itulah, Kemenbudpar secara resmi menarik diri dari kampanye keajaiban dunia versi N7W. Sejak itu pula isu kampanye N7W di Indonesia mulai reda. Namun, dia mengaku terkejut ketika tiba-tiba muncul P2K (Pendukung Pemenangan Komodo) yang diketuai tokoh LSM Emmy Hafild dengan mengandeng mantan wapres Jusuf Kalla.

ZURICH - Polemik Yayasan The New Seven Wonders of the World (N7W) yang mengaudisi tujuh keajaiban dunia baru kembali mencuat. Selain tidak diakui

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News