Wabah Sipilis Merajalela dan Memakan Korban Bayi di Queensland

Wabah Sipilis Merajalela dan Memakan Korban Bayi di Queensland
Wabah Sipilis Merajalela dan Memakan Korban Bayi di Queensland

"Tingkat kematian bayi adalah 50 persen dalam situasi seperti ini." kata Dr Russell.

"Dan bila bayinya berhasil dilahirkan hidup, ada potensi masalah jangka panjang seperti kebutaan, tuli dan masalah kerusakan otak."

Tes darah untuk mengetahui adanya bakteri tersebut sangat dianjurkan, namun keberhasilannya tidaklah besar.

Menurut seorang pekerja kesehatan yang banyak menangani warga aborijin Neville Reys, tes darah dan kemudian pengobatan sering kali terhalang karena rasa malu dan stigma.

"Ini hampir seperti tabo dan warga tidaklah mau mengakui bahwa mereka mengidap sipilis ada faktor malu di sini." katanya.

"Sipilis bisa tidak terdeteksi selama enam bulan sebelum kita bisa melihat reaksinya, dan selama itu, seseorang bisa saja memiliki banyak perilaku seksual, sehingga wabah ini bisa menyebar dengan mudah."

Lihat beritanya dalam bahasa Inggris di sini



Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News