Walhi Sebut Kualitas Udara Riau Buruk, 47 Ribu Warga Kena ISPA

Walhi Sebut Kualitas Udara Riau Buruk, 47 Ribu Warga Kena ISPA
Kondisi kabut asap yang menyelimuti Kota Bagansiapiapi, Minggu (15/9/2019). Foto: ZULFADHLI/RIAUPOS.CO

Sebelumnya Pelaksana Tugas Kepala Pusat Data, Informasi, dan Humas atau Plt Kapusdatinmas BNPB Agus Wibowo menyebutkan pihaknya telah melakukan pemantauan langsung titik kebakaran hutan dan lahan atau Karhutla di Riau, Minggu (15/9) pukul 10.00 WIB. Hasil pemantauan lapangan, BNPB mendeteksi sebanyak 27 titik api di Riau.

Banyaknya titik api kategori tinggi itu mengakibatkan Kota Pekanbaru diselimuti asap tipis dengan jarak pandang mencapai 2,2 Kilometer pada pukul 10.00 WIB.

Asap tipis di Riau itu, kata Agus, berefek pada polusi udara bagi masyarakat. Dari catatan BNPB Minggu pukul 10.00 WIB, udara di Riau masuk kategori tidak sehat.

"Kualitas udara berdasar pengukuran PM10 pada pukul 07.00 WIB sampai dengan 10.00 WIB berada pada kisaran 182 sampai dengan 201 ugram/m3 atau tidak sehat," kara Agus dalam keterangan tertulisnya, Minggu.(mg10/jpnn)

Pengkampanye Keadilan Iklim dan Isu global Wahana Lingkungan Hidup Indonesia (WALHI) Yuyun Harmono setuju dengan data yang dikeluarkan Badan Nasional Penanggulangan Bencana atau BNPB terkait kualitas buruk udara di Riau.


Redaktur & Reporter : Aristo Setiawan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News