Wapres Syria Usul Damai tanpa Assad
Oposisi Sukses Rebut Pangkalan-Akademi Militer di Aleppo
Rabu, 19 Desember 2012 – 05:05 WIB
DAMASKUS - Di tengah memanasnya konflik di Syria, Wakil Presiden (Wapres) Faruk al-Sharaa melontarkan usul mengejutkan. Selasa (18/12), dia mendesak penyelesaian damai terkait krisis di Syria dengan kemungkinan tanpa melibatkan Presiden Bashar al-Assad.
Dalam wawancara dengan surat kabar asal Lebanon Al-Akhbar yang pro-Assad, Sharaa menyerukan penyelesaian politik secara damai di negaranya. Mantan menteri luar negeri (menlu) Syria itu pun menyatakan bahwa Presiden Assad mungkin tak akan berperan dalam masa depan Syria.
Ini sekaligus semacam pengakuan dari pejabat tertinggi di Syria bahwa rezim Assad mustahil bisa memenangi perang. "Semakin lama, solusi bagi krisis Syria semakin kabur secara politik maupun militer," ujar Sharaa kepada koran yang berpusat di Kota Beirut itu, seperti dilansir Christian Science Monitor.
Dia juga menjawab sikapnya yang ingin menghilangkan kelangsungan politik rezim Assad. "Kita bukan bertempur untuk kelangsungan hidup individu atau sebuah rezim," tuturnya.
DAMASKUS - Di tengah memanasnya konflik di Syria, Wakil Presiden (Wapres) Faruk al-Sharaa melontarkan usul mengejutkan. Selasa (18/12), dia mendesak
BERITA TERKAIT
- Dubes Palestina di PBB: Sudah Tak Ada Gunanya Datang ke Sini
- Proyek IKN Mulai Dilirik Pemerintah dan Investor Belanda
- China Makin Ugal-ugalan di LCS, Kapal Misi Kemanusiaan Filipina Tak Diberi Ampun
- Rudal Rusia Sambar Tower Televisi di Kharkiv, Ukraina
- Dua Kelompok WNI Bentrok di Korsel, Ada Korban Tewas
- Tidak Main-Main, India Siap Buka Rahasia Industri Pertahanannya demi Bantu Indonesia