Wapres Syria Usul Damai tanpa Assad
Oposisi Sukses Rebut Pangkalan-Akademi Militer di Aleppo
Rabu, 19 Desember 2012 – 05:05 WIB
Amerika Serikat (AS) khawatir senjata-senjata modern itu jatuh ke tangan pihak yang tidak bertanggung jawab. Pasalnya, ada elemen oposisi Syria yang dinilai berpaham radikal. Washington bahkan tidak mau mengakui kelompok itu sebagai bagian dari oposisi dan cenderung menyebut Front al-Nusra sebagai organisasi teroris.
Tidak hanya sukses merebut senjata dari militer Syria, oposisi pun mendapat pasokan senjata dari negara-negara tetangga. Misalnya, senapan serbu otomatis AK-47, granat berpeluncur roket (RPG), dan rudal yang bisa membidik pesawat dari darat. Karena meningkatnya koleksi senjata oposisi itulah, rezim Assad diduga mengerahkan rudal Scud belakangan ini. (AP/AFP/RTR/hep/dwi)
DAMASKUS - Di tengah memanasnya konflik di Syria, Wakil Presiden (Wapres) Faruk al-Sharaa melontarkan usul mengejutkan. Selasa (18/12), dia mendesak
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Dubes Palestina di PBB: Sudah Tak Ada Gunanya Datang ke Sini
- Proyek IKN Mulai Dilirik Pemerintah dan Investor Belanda
- China Makin Ugal-ugalan di LCS, Kapal Misi Kemanusiaan Filipina Tak Diberi Ampun
- Rudal Rusia Sambar Tower Televisi di Kharkiv, Ukraina
- Dua Kelompok WNI Bentrok di Korsel, Ada Korban Tewas
- Tidak Main-Main, India Siap Buka Rahasia Industri Pertahanannya demi Bantu Indonesia