Warga AS Diduga Otak Pemalsuan Paspor Gayus

Warga AS Diduga Otak Pemalsuan Paspor Gayus
BAHAS PASPOR GAYUS : Dari kanan Menkum HAM, Patrialis Akbar bersama Kabareskrim Mabes Polri, Komjen Pol Ito Sumardi usai melakukan pertemuan tertutup membahas penyelidikan Gayus Tambunan dalam kasus Paspor Sony Laksono di Gedung Kemenkum HAM, Jl HR Rasuna Said, Jakarta Selatan, Jumat (14/1/2011). FOTO : DWI PAMBUDO/RM
Di kantor Kemenkum HAM, Menkum HAM Patrialis Akbar memaparkan, saat ini pihaknya bersama dengan kepolisian masih mendalami paspor asli tapi palsu (aspal) milik Gayus. Termasuk lokasi atau tempat pembuatannya. Berdasar hasil penelitian sementara pihak imigrasi, paspor itu tidak dibuat di dalam negeri.

Sebab, dari 118 kantor imigrasi yang tersebar di Indonesia, tidak ditemukan data paspor atas nama Sony Laksono. "Kami belum temukan pembuatan paspor itu di dalam negeri. Kami punya 118 kantor imigrasi. Jaringannya tidak satupun ditemukan itu. Bahkan, di tempat-tempat yang dicurigai," urai Patrialis.

Ditanya lebih lanjut soal keterlibatan sindikat pemalsuan paspor dari luar negeri, politikus PAN itu menyatakan bahwa pihaknya masih mendiskusikan dengan kepolisian. Namun, dia tidak memungkiri ada dugaan soal keterlibatan warga asing berinisial J. "Kan sudah disampaikan oleh Kapolri. Identitas J (adalah) warga asing. Tetapi, J itu siapa, ini yang sedang kita cari. Itu kan baru pengakuan Gayus," katanya.

Meskipun begitu, Patrialis menegaskan bahwa pihaknya siap mengambil tindakan jika memang bawahannya (para petugas imigrasi) nanti terbukti membantu meloloskan Gayus ke luar negeri. Yakni, sanksi pidana atau administratif. "Untuk itu, kita koordinasi dengan Pak Ito sampai sejauh mana tingkat kesalahan masing-masing. Kalau ada tindak pidana, ya (dijatuhkan sanksi) tindak pidana. Kalau administratif, ya (sanksi) administratif," tegas dia.

JAKARTA -  Polisi mengarahkan bidikan kasus pelesiran Gayus Tambunan kepada seorang warga negara Amerika Serikat. Pria bernama John Jerome itu

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News