Warga Palembang Antusias Antre Bubur Asyuro, Ada yang Sampai Bawa Rantang, Lihat

Abdul menyampaikan bahwa pembagian bubur Asyuro pada tanggal 10 Muharram sudah menjadi tradisi turun temurun.
"Bubur-bubur itu dibagikan untuk masyarakat, jadi tidak hanya masyarakat yang tinggal di 12 Ulu ini saja. Tetapi, masyarakat Ilir yang mau minta bubur akan kami kasih," ungkap Abdul.
Selain bagi-bagi bubur Asyuro, pada tanggal 10 Muharram pihaknya juga menyantuni anak yatim atau dhuafa.
"Kegiatan kami pada 10 Muharram ini kalau sudah bagi-bagi bubur menyantuni anak yatim, total ada 100 anak yatim yang menerima santunan hari ini," ujar Abdul.
Abdul berharap, tradisi bagi-bagi bubur Asyuro pada tanggal 10 Muharram dapat terus dilestarikan.
"Jadi nanti anak-anak cucu kita bisa tau, kalau pada tanggal 10 Muharram ada tradisi unik, yakni bagi-bagi bubur Asyuro," tutup Abdul. (mcr35/jpnn)
Warga 12 Ulu, Kecamatan Seberang Ulu (SU) II Palembang antusias membawa rantang untuk mengambil bubur Asyuro di Langgar Al-quran Nul Karim.
Redaktur : Budianto Hutahaean
Reporter : Cuci Hati
- Menyambi Jual Sabu-Sabu, Sapar Ditangkap di Musi Rawas
- Ketua Dekranasda Sumsel Feby Deru Matangkan Persiapan Swarna Songket Nusantara di Palembang
- Rumah yang Terbakar di Palembang Ternyata Pernah Ditempati Mantan Wakil Gubernur Sumsel
- Motif Penyiraman Air Keras terhadap Bagus di Palembang Terungkap, Oalah
- 6 Bulan Buron, 2 Begal di Banyuasin Akhirnya Ditangkap
- Pelaku Penyiraman Air Keras ke Bagus Sajiwo Ditangkap Polisi, Motifnya Terungkap