Waspada, Ada Penipu yang Mencatut Nama Staf Ketua KPK, Begini Modusnya
jpnn.com - JAKARTA - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) meminta masyarakat mewaspadai aksi penipu yang mencatut nama staf Ketua KPK Firli Bahuri.
Kepala Bagian Pemberitaan KPK Ali Fikri mengingatkan kepada publik untuk tidak terjebak penipuan bermodus meminta sumbangan dengan mencatatut nama staf ketua komisi antirasuah itu.
"KPK mendapat informasi adanya penipuan dengan mengaku sebagai staf Ketua KPK Firli Bahuri yang menghubungi para kepala daerah dan meminta sumbangan atau bantuan kegiatan, salah satunya yang sudah terjadi di wilayah Lampung," kata Ali saat dikonfirmasi di Jakarta, Sabtu (12/8).
Ali memastikan bahwa hal tersebut adalah penipuan. Dia menyatakan KPK tidak pernah meminta sumbangan untuk pelaksanaan kegiatannya.
"Kami pastikan bahwa aksi tersebut adalah penipuan. Kami tegaskan, seluruh program dan kegiatan di KPK adalah menggunakan APBN," kata Ali.
KPK mengecam tindakan kriminal ini dan meminta pihak-pihak yang melakukan penipuan ataupun pemerasan tersebut untuk segera menghentikan aksinya.
"Kami mengajak masyarakat untuk selalu berhati-hati dan waspada dengan berbagai modus penipuan yang mengatasnamakan KPK," ujarnya.
Masyarakat dapat melakukan konfirmasi langsung ataupun melaporkan ke KPK melalui call center 198 atau kepada aparat penegak hukum terdekat. (antara/jpnn)
KPK meminta masyarakat mewaspadai aksi penipu yang mencatut nama staf ketua KPK.
Redaktur & Reporter : M. Kusdharmadi
- Perkuat Integrasi Keluarga Karyawan, BTN Gandeng KPK
- Bagaimana Sikap KPK soal Istri Rafael Alun yang Diduga Terima Aliran Uang Korupsi
- 5 Berita Terpopuler: Pengangkatan Honorer Mendesak, SK PPPK Setara PNS, Sama-Sama Harus Loyal dan Berintegritas
- Usut Kasus Investasi Bodong, KPK Bakal Panggil Dirut Taspen Antonius Kosasih
- KPK Tetapkan 2 Tersangka Baru terkait Kasus Korupsi Amarta Karya
- Usut Kasus Korupsi, KPK Panggil Senior Vice President Investasi PT Taspen