Waspada Penipuan Berkedok Pengembang Perumahan, Korbannya Sudah Banyak
jpnn.com, CIANJUR - Puluhan warga dari berbagai daerah harus merugi hingga ratusan juta bahkan miliar rupiah.
Para korban telah menyetorkan uang muka (DP) kepada salah satu perusahaan yang mengatasnamakan pengembang perumahan bodong.
Nasib malang para konsumen dari wilayah Cipanas, Cianjur, Bekasi, bahkan Jakarta tersebut dimulai sejak tahun 2018 silam, ketika seorang marketing perusahaan itu menginformasikan adanya perumahan bersubsidi di Kampung Buniaga, Desa Ciherang, Kecamatan Pacet, Kabupaten Cianjur.
Salah satu korban, NN (35) menjelaskan, bahwa rumah subsidi dengan type 30/60 meter itu dihargai sekitar Rp 130 juta, setelah ia ditawari salah seorang yang mengaku sebagai direktur di salah satu perusahaan pengembang tersebut.
Namun pada waktu itu, kata NN, dirinya sempat menolak untuk ikut bergabung membeli satu perumahan di sana. Ia juga sempat diajak melihat langsung ke lokasi rumah yang akan dibangun.
“Waktu itu saya jadinya ikut melihat lahan yang akan dibuat perumahan tersebut. Bahkan pada saat di sana saya tak ada curiga karena ada beberapa anggota dari instansi negara,” tutur NN seperti dilansir RADARCIANJUR.com, Selasa (4/8).
NN akhirnya tergiur untuk membuat satu rumah di perumahan bodong tersebut. Termasuk membayar booking fee sebesar Rp 1,5 juta.
“Setelah bayar booking fee, tak lama kemudian saya juga menanyakan supaya bisa membayar dengan sistem cash berkala, dan akhirnya bisa,” tambahnya.
Puluhan warga dari berbagai daerah merugi hingga ratusan juta bahkan miliar rupiah setelah tertipu pengembang perumahan.
- Polda Sumsel Tangkap Pasutri Pelaku Penipuan terhadap Perajin Emas
- Pajero Jatuh ke Jurang Sedalam 200 Meter di Cianjur, Sopir Meninggal Dunia
- Bank Mandiri Imbau Nasabah Berhati-Hati Terhadap Penipuan Berkedok Undian Berhadiah
- 4 Pelaku Penipuan Bermodus Jasa Pengiriman Barang di Tangerang Ditangkap, Tuh Lihat
- Waspada, Penipuan atas Nama Bukalapak, Konsumen Jangan Sampai Terkecoh
- Vietnam: Mengimpor Barang dari Uni Emirat Arab Rawan Penipuan