WHO: Wabah Kolera Zimbabwe 'Lewati Puncaknya'
Selasa, 24 Maret 2009 – 16:44 WIB
HARARE - Sebuah kabar lumayan "menggembirakan" datang dari Zimbabwe, yaitu bahwa epidemi atau wabah besar penyakit kolera di negeri itu sepertinya sudah melewati masa-masa puncak. Setidaknya, demikian perkiraan dari Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), berdasarkan catatan kasus yang mereka dapatkan, seperti dikutip BBC, Selasa (24/3). Namun demikian, lembaga tersebut mengingatkan bahwa angka (statistik) kasus per minggu tersebut tidaklah selalu akurat. Hal itu sama dengan yang disampaikan Perdana Menteri Zimbabwe, Morgan Tsvangirai, awal Maret, yang menyebut bahwa angka resmi tersebut berkemungkinan masih jauh di bawah kenyataan sebenarnya.
Dikatakan oleh WHO, jumlah kasus yang terjadi pada pekan kedua Maret, memang menurun hampir separuh dari pekan sebelumnya, yaitu "hanya" sekitar 2.000 kasus dibandingkan pekan terdahulu yang mencapai 3.800. Sementara pada pekan-pekan di bulan Februari, kasus per minggu konon bisa mencapai rata-rata 8.000.
"Situasi pengendalian wabah kolera (di Zimbabwe) belakangan membaik," ungkap laporan terakhir WHO tersebut. "Trend secara keseluruhan dalam dua bulan terakhir adalah menurunnya angka kasus serta kematian," tambah laporan itu.
Baca Juga:
HARARE - Sebuah kabar lumayan "menggembirakan" datang dari Zimbabwe, yaitu bahwa epidemi atau wabah besar penyakit kolera di negeri itu
BERITA TERKAIT
- Resmi! Tetangga Amerika Serikat Ini Akui Kedaulatan Negara Palestina
- Sukses Gelar Latihan Dasar Kepemimpinan 2024, PPI Jerman: Wadah Menuju Indonesia Emas
- Israel Siap Menyerbu Rafah, Gaza Bakal Makin Berdarah
- China Menilai Amerika Serikat Munafik, Sorot Bantuan untuk Ukraina
- Invasi Israel Mencapai Hari ke-200, Jumlah Korban Tewas Tembus 34 Ribu Jiwa
- 33 Ribu Pasukan NATO Siaga di Dekat Perbatasan Rusia