Wiranto-Harry Dinilai Terlalu Berani

Wiranto-Harry Dinilai Terlalu Berani
Wiranto-Harry Dinilai Terlalu Berani
Dijelaskannya, SBY yang memiliki elaktabilitas tinggi pada Pilpres 2009 tetap menunggu hasil Pemilu Legislatif baru mendeklarasikan diri. Itupun SBY tidak mengambil kader partainya, tapi menggandeng Boediono yang dikenal sebagai profesional.

Alasan ketiga, tidak adanya sosialisasi ke publik mengenai pasangan calon ini dan langsung mendeklarasikan diri. "Lihat saja Ical, dia banyak beriklan dan berkunjung ke daerah untuk sosialisasi dirinya. Langkah ini belum dilakukan oleh pasangan ini. Setelah itu baru disinggung kemungkinan  menjadi Capres. Ini kan tiba-tiba, saya saja kaget,” tegasnya.

Menyinggung peluang Wiranto yang akan tiga kali maju di pilpres, Maswadi mengatakan dalam politik memang tidak ada kata menyerah dan selalu harus ada harapan dengan usaha tanpa kenal lelah. (fas/jpnn)


JAKARTA - Pengamat Politik dari Universitas Indonesia (UI), Maswadi Rauf memprediksi  pasangan capres-cawapres dari Partai Hanura, Wiranto dan


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News