Wiranto Pamer Suara di Debat Cawapres

Wiranto Pamer Suara di Debat Cawapres
Wiranto Pamer Suara di Debat Cawapres
JAKARTA --Dari ketiga cawapres, penampilan Wiranto terlihat paling rileks dibandingkan dengan Prabowo Subianto dan Boediono, dalam debat cawapres di Jakarta, Selasa (23/6) malam. Wiranto bahkan sempat dua kali memamerkan suaranya saat sesi pertama yakni penyampaian visi dan misi cawapres. Membuka paparannya, mantan Menko Polkam di era pemerintahan Presiden Abdurahman Wahid itu mendendangkan cukilan 'Indonesia Raya', dengan suara mengalun. "...Bangunlah jiwanya, bangunlah badannya, untuk Indonesia Raya...", itulah penggalan lagu kebangsaan RI yang dilantunkan Wiranto.

Cukilan lagu itu dijadikan prolog uraiannya tentang kekuatan spiritual dan jasmani dalam membangkitkan jati diri bangsa. "Itu modal untuk membela negara, modal untuk membentuk karakter bangsa," ucap pria kelahiran Solo, 62 tahun silam itu.

Dia lantas membeber sejumlah fakta yang belakangan ini muncul ke permukaan, yang menunjukkan rendahnya harga diri bangsa di mata bangsa asing. Antara lain, RI termasuk negara rangking empat pengutang luar negeri, kasus Ambalat, dan juga keresahan Tenaga Kerja Indonesia (TKI) di luar negeri. Untuk mengakhiri itu semua, katanya, diperlukan pemimpin yang kuat, yang berani mengambil kebijakan. "Dibutuhkan pemimpin yang lebih cepat berpikir, lebih cepat bertindak," ujarnya menyitir slogan pasangan JK-Wiranto.

Di akhir pemaparan visi misinya, pria yang pada pilpres 2004 ikut maju sebagai capres itu, kembali mendendangkan sebuah lagu. "Kulihat Ibu Pertiwi, sedang bersusah hati...Kini Ibu sedang lara...Meratap dan berduka...". (sam/JPNN)

JAKARTA --Dari ketiga cawapres, penampilan Wiranto terlihat paling rileks dibandingkan dengan Prabowo Subianto dan Boediono, dalam debat cawapres


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News