Wisman Pilih Hotel Domestik
Selasa, 21 Juli 2009 – 17:38 WIB

Wisman Pilih Hotel Domestik
JAKARTA--Pasca peledakan bom Kuningan II, para wisatawan asing atau manca negara (wisman) menghindari menginap di hotel bertaraf internasional. Walau demikian, hampir tak ada pengaruh tingkat hunian hotel di Bali.
Kepala Kamar Dagang dan Industri (Kadin), MS Hidayat, mengatakan, pernyataan bahwa kondisi perekonomian tidak berpengaruh nyata adalah hasil observasi di lapangan. "Khusus untuk pariwisata, tingkat hunian untuk hotel berbintang lima menurun. Mereka pindah ke hotel domestik," jelasnya. Namun, yang dikhawatirkan, hal ini tidak akan bertahan lama, jika pemerintah tidak dengan segera mengungkap pelaku peledakan tersebut.
Baca Juga:
Sementara, Gubernur DKI Jakarta Fauzi Bowo, menegaskan, pengamanan di tempat-tempat publik bertaraf internasional, akan diperketat. "Yang jelas Standart Operasional System (SOP) harus ditaati. Yang lebih berwenang pihak Kepolisian," jelasnya, dalam jumpa pers di Plaza Bellagio, Senin.
Pemprov DKI Jakarta memberikan saran terkait peralatan teknis seperti metal detector gate yang wajib dimiliki oleh setiap hotel berbintang. Dia menambahkan, semua kota metropolitan di dunia, terutama di Asia, saat ini berusaha meningkatkan keamanan dan kewaspadaan terhadap ancaman terorisme. "Namun pelaku selalu mencari celah untuk lolos dari pengawasan dan sistem keamanan," jelasnya. Tetapi ini dapat diminimalisir jika semua mematuhi SOP yang ada.(lev/JPNN)
JAKARTA--Pasca peledakan bom Kuningan II, para wisatawan asing atau manca negara (wisman) menghindari menginap di hotel bertaraf internasional. Walau
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Hakim Menolak Permohonan Praperadilan Tersangka Korupsi PMI Palembang
- Gubernur Rudy Mas’ud Mengunjungi Kediaman Dedi Mulyadi, Ini yang Bahas
- Kepala BNN: 10 Wilayah Ini Rawan Terjadi Penyelundupan Narkoba
- Malik Nuh Jaidi: Harmoni Keluarga yang Menguatkan Langkah Bisnis
- Tuntaskan Kemiskinan, Khofifah Bersama Muslimat NU Terbukti Mampu Mengatasi Persoalan Rakyat
- Tingkat Kepuasan terhadap Pemerintah Capai 80 Persen, Peran TNI-Polri Dinilai Signifikan