Wow! Ciletuh dan Gunung Rinjani Masuk Jaringan Geopark Dunia
jpnn.com, SUKABUMI - Setelah proses panjang selama kurang lebih tiga tahun, akhirnya Geopark Ciletuh Palabuhanratu (GCP), Sukabumi resmi masuk dalam jaringan geopark dunia Organisasi Pendidikan, Keilmuan dan Kebudayaan Perserikatan Bangsa-Bangsa (UNESCO).
Pengumuman tersebut disampaikan dalam sidang Excecutive Board Unesco ke 204, Komisi Programme and External Relations, di Paris, Prancis, beberapa waktu yang lalu.
Bupati Sukabumi Marwan Hamami mengatakan, Ciletuh Palabuhanratu adalah geopark di Indonesia yang paling cepat diakui dunia, rata-rata butuh waktu verifikasi sekitar 10 tahun.
Lebih lanjut, Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan (Aher), dengan diresmikannya Geopark Ciletuh Palabuhanratu ke jariang geopark dunia, maka penataan GCP perlu ada landasan hukum melalui Rencana Detail Tata ruang (RDTR) melalui pemerintah kabupaten.
Aher juga berharap pemerintah pusat bisa memberikan anggaran Rp 1 triliun.
Selain Ciletuh, bersamaan itu Gunung Rinjani di Pulau Lombok, Nusa Tenggara Barat juga telah diakui sebagai geopark dunia.
Gunung Rinjani dengan ketinggian mencapai 3.726 meter dari permukaan laut ini masuk dalam kawasan Taman Nasional Gunung Rinjani (TNGR). Kawasan ini mencakup empat wilayah di Pulau Lombok, mulai dari Kabupaten Lombok Utara, Lombok Barat, Lombok Tengah dan Lombok Timur. (mg8/jpnn)
Akhirnya Geopark Ciletuh Palabuhanratu (GCP) Sukabumi dan Gunung Rinjani Lombok masuk dalam jaringan geopark dunia UNESCO.
Redaktur & Reporter : Rasyid Ridha
- Pendidikan Inovatif: Lima Langkah Bersama UNESCO
- Candi Muarajambi Destinasi Edukasi yang Dilindungi Masyarakat, Pusat Peradaban
- Puncak Galanggang Arang: Tapak Tilas Kejayaan WTBOS
- Jamkrindo Gelar Pelatihan Guru & Seminar Parenting di Kawasan Geopark Ciletuh
- Demi Bawa Dangdut ke Unesco, PAMMI Ganti Nama
- Budaya Jamu Diakui UNESCO, Rosita Berharap Minuman Rempah Makin Digemari