Wow, Polres Turunkan Ratusan Personel untuk Evakuasi Terpidana Mati Ini

Wow, Polres Turunkan Ratusan Personel untuk Evakuasi Terpidana Mati Ini
Anggota Detasemen C Pelopor Satuan Brimob Polda Kaltim bersenjata lengkap turut diturunkan saat evakuasi terpidana mati dari Lapas Tarakan, Kamis (22/6) malam. Foto: prokal

jpnn.com, TARAKAN - Lapas Kelas II Tarakan, Kalimantan Timur, mendadak riuh, Kamis (22/6) malam. 

Seorang gembong narkoba asal Malaysia, Mah Su Yau alias Ayau tengah dievakuasi dari lapas tersebut. 

Ratusan personel kepolisian juga diturunkan untuk mengamankan proses evakuasi tersebut.

Pria yang terbukti memiliki sabu-sabu seberat 1,5 kilogram dan 2.021 butir pil ekstasi, itu dipindahkan sementara ke rumah tahanan Polres Tarakan.

Sambil menunggu pemindahan ke lapas lain.

Selain personel dari satuan di lingkungan Polres Tarakan, proses evakuasi juga melibatkan personel Detasemen C Pelopor Satuan Brimob Polda Kaltim untuk untuk mengantisipasi terjadinya keributan.

Para personel polisi yang diturunkan juga turut melakukan pengawasan di sisi luar pagar pembatas lapas untuk mengantisipasi jika ada narapidana yang kabur, karena terjadi huru-hara di dalam lapas.

Meski menurunkan ratusan personel, evakuasi yang dimulai pukul 22.00 Wita, itu sempat diwarnai insiden penolakan dari Ayau. Namun, setelah dibujuk oleh aparat, Ayau akhirnya bersedia dievakuasi.

Lapas Kelas II Tarakan, Kalimantan Timur, mendadak riuh, Kamis (22/6) malam. 

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News