Yenny Wahid Tetap Merasa Berutang ke Prabowo, Nih Alasannya

Yenny Wahid Tetap Merasa Berutang ke Prabowo, Nih Alasannya
Direktur Wahid Foundation Zannuba Arifah Chafsoh. Foto: dokumen JPNN.Com

jpnn.com, JAKARTA - Yenny Wahid mengaku tidak bersedia diusung pada Pemilihan Gubernur Jawa Timur (Pilgub Jatim) sebagaimana tawaran Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto. Meski demikian, putsi Presiden Keempat RI KH Abdurrahman Wahid (Gus Dur) itu tetap merasa berutang ke Prabowo.

Yenny mengaku terpaksa tak bisa menerima tawaran Gerindra atas dasar permintaan sesepuh-sesepuh Nahdatul Ulama (NU). Bahkan, ibunda Yenny, Sinta Nuriyah Abdurrahman Wahid juga tak mengizinkan pemilik nama Zannuba Arifah Chafsoh itu ikut dalam kontestasi Pilgub Jatim.

“Kami keluarga Gus Dur meyakini punya tugas sejarah untuk menjaga bangsa ini dan memastikan keluarga NU tidak pecah. Oleh karena itu kami tak boleh ikut masuk dalam kontestasi yang sedang berlangsung," ujar Yenny dalam konferensi pers di rumah Prabowo di Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Rabu (3/1) malam.

Namun, istri politikus Gerindra Dhohir Farisi itu tetap merasa berutang budi pada Prabowo. Sebab, melalui Prabowo pula akhirnya Yenny mengenal Dhohir.

“Pokoknya saya sama beliau (Prabowo, red) berutang budi. Karena ada beliau saya bertemu suami saya," tutur Yenny.

Lebih lanjut Yenny mengaku telah mempertimbangkan secara matang keputusannya untuk tidak maju pada Pilgub Jatim. Terlebih, figur yang akan bersaing pada Pilgub Jatim adalah dua tokoh nahdiyin yaitu Saifullah Yusuf dan Khofifah Indar Parawansa.

"NU sudah menyumbangkan dua kader terbaiknya. Jadi kontribusi NU di Pilkada Jatim sudah luar biasa menurut saya. Kami doakan yang paling baik yang akan menang dan yang bisa membawa kemaslahatan atau kebaikan untuk masyarakat Jatim," pungkasnya.(fat/jpnn)


Yenny Wahid mengaku tidak bersedia diusung pada Pemilihan Gubernur Jawa Timur (Pilgub Jatim) sebagaimana tawaran Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto.


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News