Yusril Curigai Kepentingan Asing
Selasa, 17 Juli 2012 – 06:18 WIB

Yusril Curigai Kepentingan Asing
Selain itu, Yusril menengarai, pembahasan draf RPP tersebut diwarnai kepentingan asing. "Yang ingin menguasai pasar di sini bukan industri otomotif saja, tetapi juga industri rokok," tandasnya.
Yusril kemudian mencontohkan, dalam APBN 2011, tercatat penerimaan dari cukai rokok nasional mencapai Rp 60 triliun. Di Jatim, (cukai rokok) menghasilkan sekitar Rp 50 triliun dan itu hanya butuh 134 ribu hektare lahan. Bandingkan dengan industri tambang yang hanya memberikan kontribusi Rp 13 triliun dengan lahan lebih dari dua juta hektare dan kerusakan lingkungan yang parah.
Sementara itu, Ketua PW NU Jatim KH Mutawakkil Alallah menyatakan, NU termasuk salah satu yang sangat dirugikan oleh RPP antitembakau tersebut. "Sebab, mayoritas warga NU adalah petani tembakau. Matinya petani tembakau berarti mati pula pendapatan mayoritas warga NU," tuturnya. (ano/oni/c3/agm)
SURABAYA - Advokat Yusril Ihza Mahendra siap menggugat RPP tentang Pengendalian Produk Tembakau bila pemerintah nekat mengesahkannya. Menurut dia,
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Umat Katolik Mengarak Patung Bunda Maria di PIK 2, Romo Didit Bicara Teladan Iman
- Riezky Aprilia Akui Tak Tahu Keterlibatan Hasto dalam Kasus Suap Wahyu Setiawan
- Sistem Ganjil Genap Tidak Berlaku pada 12-13 Mei, Libur & Cuti Bersama
- Panglima TNI Dampingi Presiden Saat Acara Halalbihalal Bersama Purnawirawan TNI AD
- Zarof Tersangka TPPU, Pakar: Langkah Progresif Sebelum UU Perampasan Aset Terwujud
- Bill Gates Beri Hadiah Boneka Paus ke Bobby Kertanegara