Pernikahan anak di bawah umur kembali terjadi di Kabupaten Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat.
Ada beberapa faktor yang menyebabkan pasangan menikah usia dini justru mengalami perceraian.
Nurminah, ibunda Ahmad Riza (AR) -- siswa SMKN 1 Gerung yang menikahi dua gadis beberapa waktu lalu, menemui…
Rangkuman top 5 berita terpopuler di JPNN.com tentang seorang siswa SMKN yang menikahi dua perempuan sekaligus kemudian soal…
2 Anak madrasah itu akhirnya tukar nomor telepon. Komunikasi berlanjut hingga mereka pun ketemu.
Siswi SMP menikah dengan laki-laki berusia 20 tahun, mereka tak mau lagi dipisahkan, sudah telanjur cinta.
Orang tua memaksakan anak gadis 12 tahun menikah dengan seorang pria berusia 44 tahun yang sedang mencari jodoh.
Ada sejumlah kalangan muda yang setuju dengan alasan perkawinan anak untuk menghindari zina.
Diprediksi, jutaan gadis di dunia memiliki potensi melakukan pernikahan dini dalam dua tahun ke depan, imbas pandemi virus…
Kita, pemerintah dan masyarakat, berjibaku terus melakukan penurunan prevalensi stunting atau kekurangan gizi kronik ini.
Dalam satu tahun ini pengajuan pernikahan dini oleh pasangan muda capai 218 di pengadilan agama.
Pernikahan dini menimbulkan ketidaknyamanan sebab sebenarnya remaja belum siap mengemban tugas dengan predikat suami dan istri.
Setiap bulan ada permohonan pernikahan remaja di bawah umur di Pengadilan Agama.
Pasangan yang menikah muda juga ikut andil meningkatkan jumlah pemohon cerai saat ini.
Meski sempat ada petisi untuk memboikot serta tanggapan miring dari berbagai pihak, film Dua Garis Biru (DGB) tetap…
Kementerian Agama mencatat terdapat 18 pernikahan dini yang melibatkan anak di bawah umur.
Pernikahan dini antara Ahmad Didiyandi yang masih duduk di kelas lima sekolah dasar (SD) dengan Diya yang berstatus…
BKKBN menggelar Comic Talk dengan tema 'Nikah Jangan Buru-buru' sebagai bentuk sosialisasi bahaya pernikahan dini menggunakan media komik
Sebagian besar anak yang mengajukan permohonan pernikahan dini berusia 15 tahun.
Pernikahan dini marak terjadi di Bontang, antara lain karena sudah pacaran yang melampaui batas sehingga hamil.
Pernikahan dini di Bantaeng kembali menghebohkan, kali ini bocah baru lulus SD menikah dengan siswi kelas 2 SMK.
JPNN.com 
