Makro Minggu, 13 Januari 2019 – 01:19 WIB
Luncurkan Surat Berharga Ritel, Pemerintah Bidik Rp 5 T
Pemerintah menerbitkan savings bond ritel (SBR) seri SBR005 dengan target perolehan dana sebesar Rp 5 triliun.
PT Waskita Karya berencana menerbitkan surat utang (global bond) senilai USD 210 juta atau sekitar Rp 3 triliun.
Pemerintah menerbitkan savings bond ritel (SBR) seri SBR005 dengan target perolehan dana sebesar Rp 5 triliun.
Ekonom Indef Bhima Yudhistira menilai Indonesia menilai Indonesia mudah didikte pasar.
Penjualan surat berharga negara (SBN) jenis Savings Bond Ritel Seri SBR003 melalui sistem online belum memenuhi target.
Menkeu) Sri Mulyani Indrawati mengklaim Indonesia sudah berhasil menekan rasio utang terhadap produk domestik bruto (PDB) sejak era…
Investasi di surat utang negara (SUN) bisa jadi tak semenarik tahun-tahun sebelumnya, terutama bagi investor ritel.
Bhima Yudhistira mengungkapkan, korporasi bisa jadi menganggap memberikan yield obligasi akan lebih menarik ketimbang membayar bunga utang bank.
Fitch Ratings telah menaikkan peringkat surat utang Indonesia dari BBB- menjadi BBB dengan prospek stabil.
Terus melambungnya jumlah utang pemerintah yang sudah mendekati Rp 4.000 triliun ikut membuat pendukung Presiden Jokowi ketar-ketir.
Penerbitan akan dilakukan dalam dua tahap dengan jangka waktu masing-masing selama tiga tahun dengan kupon 8,10 persen.
Hingga Mei 2017, utang pemerintah mencapai Rp 3.672,33 triliun. Angka itu terdiri dari Surat Berharga Negara (SBN) sejumlah…
Hingga Mei 2017, utang pemerintah mencapai Rp 3.672,33 triliun. Utang sebesar itu dilansir Direktorat Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan…
Transaksi surat utang negara ritel (Obligasi Ritel Indonesia/ORI) kini semakin terbuka berkat fasilitas electronic trading platform (ETP).
JAKARTA – Pemerintah Indonesia diramalkan tidak akan bebas menerbitkan surat utang berdenominasi USD (global bond) pada 2017 mendatang.