Pemkot Maksimalkan Rumah Pompa Kenari

Pemkot Maksimalkan Rumah Pompa Kenari
Pekerja tengah mengecek mesin yang ada di Rumah Pompa Kenari. FOTO : Jawa Pos

jpnn.com, SURABAYA - Selain melakukan normalisasi saluran, dinas pekerjaan umum bina marga dan pematusan (DPUBMP) juga menambah kapasitas bak penampungan air (folder) di beberapa rumah pompa. Misalnya yang terlihat di Rumah Pompa Kenari kemarin (8/11). Semua itu dilakukan untuk mengantisipasi bencana banjir.

Sebelumnya, kapasitas pompa di tempat tersebut sudah ditambah. Dari semula hanya 1,5 meter kubik kini dinaikkan menjadi dua kali lipatnya. Karena penyedotan air akan semakin kuat, diperlukan kapasitas folder yang lebih besar pula.

Hal tersebut dilakukan berdasar hasil evaluasi. Pompa kerap menyala dalam waktu yang tidak lama, kemudian tiba-tiba mati. Kepala Bidang Pematusan DPUBMP Syamsul Hariadi mengatakan, hal itu terjadi karena air di folder telah habis. "Sudah tidak ada yang disedot lagi. Makanya, pompa mati," katanya.

Jika dibiarkan, kondisi tersebut membuat pompa cepat rusak. Karena itu, pemkot berupaya menambah kapasitas folder dengan cara memperdalamnya. Dengan begitu, air yang disedot akan lebih banyak karena penampung juga lebih besar. "Ini akan sangat berguna saat ada hujan deras. Genangan lebih cepat dialirkan ke folder itu," imbuhnya.

Pantauan Jawa Pos, proyek yang berlangsung sejak Maret lalu itu sudah memasuki tahap akhir. Yakni, penambahan pipa penyedot. Sebab, semakin dalam folder, panjang pipa juga disesuaikan. "Penambahan pipa dan foldernya dua kali lipat dari kondisi sebelumnya," papar Syamsul sambil menjelaskan dengan gambar.

Penambahan tersebut berperan penting. Sebab, Rumah Pompa Kenari berada di pusat kota. Dekat dengan Jalan Tunjungan dan wilayah padat di sekitarnya. Penambahan itu akan cukup efektif untuk mengurangi genangan air di sejumlah jalan protokol Surabaya.

Syamsul menargetkan proyek tersebut rampung dalam waktu dekat. Segala perlengkapan pompa juga sudah siap. Mesin pompa hingga sumber energi tambahan dari genset juga sudah dipasang. Karena itu, kapan pun terjadi hujan lebat, pompa akan dihidupkan untuk mengurangi genangan.

Lokasi rumah pompa yang tepat di samping Kalimas juga cukup menguntungkan. Sebab, tidak perlu penambahan pipa outlet untuk pembuangan. Berapa pun mesin pompa yang dinyalakan, air akan langsung menuju sungai dengan kapasitas maksimumnya. (din/c11/ady) 

Lokasi rumah pompa yang tepat di samping Kalimas juga cukup menguntungkan. Sebab, tidak perlu penambahan pipa outlet untuk pembuangan


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News