Isu KLB Demokrat Mencuat Lagi

Sebelum Digelar, Nazaruddin Diminta Buktikan Ucapannya

Isu KLB Demokrat Mencuat Lagi
Isu KLB Demokrat Mencuat Lagi
JAKARTA - Kabar Kongres Luar Biasa (KLB) mencuat lagi setelah mantan Bendahara Umum DPP Partai Demokrat, M Nazaruddin diserahkan ke Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) oleh Interpol. Hal ini dipicu tudingan Nazaruddin yang sebelumnya masih buron menyebut adanya uang yang mengalir ke beberapa petinggi Demokrat. Jika terbukti, bukan hal yang mustahil KLB akan digelar untuk merombak kepemimpinan Partai Demokrat saat ini.

Ketua DPP Partai Demokrat DKI Jakarta, Nacrowi Ramli mengakui KLB memang ada mekanisme. Kata dia, proses KLB akan dilakukan oleh Dewan Kehormatan Partai Demokrat. "Saya tidak mau mengandai-andai. Karena itu (urusan) Dewan Kehormatan. Kita serahkan saja ke aparat penegak hukum," kata Nachrowi di sela-sela acara penutupan Ramadan Fair Partai Demokrat di Lapangan Parkir Timur Senayan, Jakarta, Minggu (14/8).

Terpisah, Ketua DPD Demokrat Sulawesi Selatan, Ilham Arief Sirajuddin mengatakan bukan hal yang tidak mungkin digelarnya KLB bila tudingan Nazaruddin terbukti karena masalah ini menyangkut nama baik partai.

"Kalau memang betul ada pelanggaran organisasi yang dilakukan oleh kader, tentu Dewan Kehormatan, Dewan Pertimbangan akan memberikan sanksi. Kalau terbukti benar (tudingan Nazaruddin) bisa saja mengarah ke kongres luar biasa," kata Ketua DPP Partai Demokrat Sulawesi Selatan, Ilham Arief Sirajuddin di Jakarta, Kamis (11/8) lalu.

JAKARTA - Kabar Kongres Luar Biasa (KLB) mencuat lagi setelah mantan Bendahara Umum DPP Partai Demokrat, M Nazaruddin diserahkan ke Komisi Pemberantasan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News