Kejaksaan Pastikan Tudingan Triomacan Tak Terbukti
Terkait Dugaan Marwan Effendy Gelapkan Barang Bukti Kasus BRI
Jumat, 31 Agustus 2012 – 16:16 WIB
JAKARTA - Kejaksaan Agung memastikan tudingan Muhammad Fajriska Mirza alias Boy bahwa Jaksa Agung Muda Pengawasan (Jam Was) Marwan Effendy terlibat penggelapan barang bukti kasus korupsi Bank Rakyat Indonesia (BRI), tak terbukti. Bahkan Kejagung juga tidak menemukan pelanggaran administrasi terkait dugaan penggelapan barang bukti itu.
“Tidak ada masalah, positif,” kata Wakil Jaksa Agung Darmono, Jumat (31/8). Hanya saja, mantan Kajati DKI ini menolak menjelaskan apa dasar yang digunakan tim khusus kejaksaan yang diketuai dirinya dan beranggotakan JAM Intelijen dan JAM Pidana Khusus tersebut.
“Keterangan lengkapnya akan saya jelaskan (nanti). Antara rekening yang disita dengan yang disetorkan,” tambah Darmono.
Dia juga meyakini kesimpulan tersebut tak akan jauh berbeda dengan penelusuran yang dilakukan KPK atas laporan Boy. “Nggak apa-apa. Hasilnya nanti kita serahkan ke sana (KPK). Dilengkapi di sana, kan kita harus fair. Silakan dicek karena sudah lengkap,” tambah Darmono.
JAKARTA - Kejaksaan Agung memastikan tudingan Muhammad Fajriska Mirza alias Boy bahwa Jaksa Agung Muda Pengawasan (Jam Was) Marwan Effendy terlibat
BERITA TERKAIT
- Pemerintah Putuskan HAP Jagung Naik Menjadi Rp 5.000
- Aktivis 98 Sebut Presiden Jokowi Mengkhianati Cita-Cita yang Diperjuangkan Reformasi
- Enam Kapal Perang Disiapkan Untuk Operasi Trisila di Papua & Maluku
- Peringatan Hari Otda Nasional, Wali Kota Denpasar Terima 2 Penghargaan, Selamat!
- Aktivis 98 Sebut Selama Era Jokowi Praktik KKN Dipertontonkan Secara Vulgar
- Usut Kasus Investasi Bodong, KPK Bakal Panggil Dirut Taspen Antonius Kosasih