1 Ton Marmer Dipasang di Makam Pak Harto

1 Ton Marmer Dipasang di Makam Pak Harto
Rina Iriani ( Bupati Karanganyar),Tommy Suharto, dan Mbak Mamiek berdoa di depan pusara Soeharto di komplek makam Astana Giribangun,Kabupaten Karanganyar.Sabtu (16/10). Foto : Ichwan/Radar Solo/JPNN
KARANGANYAR - Mendekati seribu hari wafatnya mantan Presiden Soeharto, kemarin (16/10) keluarga Cendana melaksanakan upacara peletakan batu nisan di atas makam Soeharto di Astana Giribangun, Matesih. Batu nisan dari marmer seberat satu ton itu kembar dengan batu nisan makam istrinya, Siti Hartinah (Tien) Soeharto.

Nisan setinggi 90 centimeter dan berukuran 1 x 2,6 meter dengan warna dasar putih dipasang dalam tiga tahap. Dasar nisan dipasang di atas  pondasi yang dibangun Senin (11/10) lalu dalam acara Bedah Bumi. Setelah pas dengan desain tempat yang telah disiapkan, selanjutnya pekerja memasang badan nisan.

Terakhir, penutup nisan sekaligus tempat maejan (mahkota nisan). Sepasang maejan setinggi 30 centimeter sendiri baru akan dipasang saat puncak peringatan seribu hari meninggalnya penguasa Orde Baru itu, 22 Oktober mendatang.

Masing-masing bagian nisan direkatkan dengan adonan khusus perekat marmer. Dibutuhkan sedikitnya lima belas pekerja untuk mengangkat dan memasang bagian-bagian nisan. Mereka bekerja di bawah arahan langsung kerabat keluarga Cendana yang juga Bupati Wonogiri Begug Purnomosidi.

KARANGANYAR - Mendekati seribu hari wafatnya mantan Presiden Soeharto, kemarin (16/10) keluarga Cendana melaksanakan upacara peletakan batu nisan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News