10 Kecamatan Rawan Cikungunya

10 Kecamatan Rawan Cikungunya
10 Kecamatan Rawan Cikungunya
Dia menambahkan, dari pola lima tahunan, peningkatan DBD dan cikungunya terjadi pada awal Desember. Karena itu, mata rantainya harus diputus agar tidak menyebar pada Januari, Febuari dan Maret.

Dari segi kasus, Eulis mengatakan, terjadi penurunan signifikan dari tahun-tahun sebelumnya. “Selain karena faktor perubahan iklim, cikungunya diakibatkan pola lingkungan masyarakat,” ujarnya.

Untuk itu, Dinkes mengimbau masyarakat agar melakukan 3M guna menghentikan perkembangbiakan nyamuk. Yaitu, menutup saluran air, menguras penampungan air dan mengubur barang bekas, atau dengan menaburkan bubuk abate pada penampungan air, sama seperti pencegahan terhadap DBD.

Terkait kasus cikungunya secara sporadis di Desa Cibeber I, Kecamatan Leuwiliang, Eulis mengatakan, jumlah korban yang terjangkit tidak sampai 89 orang. Sebab belum dilakukan tes darah dan uji lab terhadap mereka. Jadi, belum bisa dinyatakan positif, melainkan hanya dugaan sementara. (nad)

CIBINONG - Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Bogor, Provinsi Jawa Barat meminta masyarakat agar tidak panik menyikapi kasus cikungunya yang menjangkit


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News