233 Prajurit Tamtama Dilantik, Mayjen Teguh: Hindari Semua Bentuk Pelanggaran
Ilmu itu akan terus ditambah lagi dengan pendidikan dasar kecabangan.
Mayjen Teguh Rumekso mengingatkan para prajurit siswa yang berasal dari berbagai kalangan ini telah mengalami perubahan status sosial dari yang semula masyarakat sipil menjadi anggota militer.
Perubahan status itu selain menjadi kebanggaan keluarga juga menuntut kesadaran dan disiplin tinggi.
“Sayangi dirimu dan keluargamu dengan menghindari semua bentuk pelanggaran,” tegas Panglima.
Pendidikan prajurit tamtama di TNI AD bersyarat serendahnya harus lulus Sekolah Menengah Pertama (SMP) dan sederajat. Usia saat mendaftar tidak lebih muda dari 17 tahun sembilan bulan.
Bila lulus syarat administrasi, calon tamtama kemudian harus menjalani tes kesehatan jasmani, mental ideologi, dan tes psikologi sebelum menempuh pendidikan dan latihan dasar kemiliteran. (antara/jpnn)
Mayjen TNI Teguh Pudjo Rumekso mengingatkan 233 prajurit tamtama yang dilantik jadi prajurit TNI AD menghindari pelanggaran.
Redaktur & Reporter : M. Kusdharmadi
- Bea Cukai & TNI Gagalkan Penyelundupan Pakaian Bekas di Jalur Tikus Perbatasan RI-Malaysia
- Teken NPHD Pengamanan Pilkada 2024, Pj Gubernur Sumsel Agus Fatoni Berpesan Begini
- Perkuat Sinergi Antarinstansi, Bea Cukai Berikan Edukasi Kepabeanan di 2 Wilayah Ini
- Petinju Asal Sumba Ini Gagal Menjadi Tamtama TNI AD
- Memperkuat Pengamanan Laut, TNI AL Tambah 2 Unit KAL
- TNI Kerahkan Helikopter dan Pesawat untuk Mengevakuasi Jenazah Remaja Asal Sulsel yang Ditembak OPM