260 Guru Honorer di Gorontalo Utara Kini Resmi Berstatus PPPK
jpnn.com, GORONTALO - Sebanyak 260 guru honorer di Kabupaten Gorontalo Utara, Gorontalo, resmi berstatus pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK).
Kepala Dinas Pendidikan Gorontalo Utara Irwan Abudi Usman mengatakan bahwa ini merupakan bagian dari upaya untuk meningkatkan kesejahteraan guru di daerah itu.
“Mereka (guru honorer, red) tersebut resmi bekerja sebagai PPPK di pemerintahan daerah ini terhitung mulai tanggal 1 Januari Tahun Anggaran 2022. Setelah melalui proses seleksi, memenuhi persyaratan dan lolos, termasuk melewati masa sanggah," kata Irwan di Gorontalo, Selasa (25/1).
Menurut dia, kuota guru PPPK di daerah itu ialah 802 orang.
Namun, katanya, yang lulus seleksi dari akumulasi tahap 1 dan 2 sebanyak 260 orang.
Meski demikian, lanjut dia, masih ada peluang tahap 3 untuk guru honorer lainnya.
Hal itu mengingat kuota yang disediakan belum terpenuhi atau masih tersisa 542 orang.
Pada seleksi tahap 3 mendatang, dipastikan akan lebih ketat atau tidak seperti pada tahap 1 dan tahap 2 yang penilaian afirmasinya dititikberatkan pada guru yang berasal dari sekolah induk, maupun membuka ruang bagi guru honorer dari sekolah swasta.
Sebanyak 260 guru honorer di Kabupaten Gorontalo Utara, Gorontalo, resmi berstatus pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK).
- Calon PPPK 2023 Teken Perjanjian Kerja, Bakal Dievaluasi Tiap Tahun
- Pendaftaran CPNS 2024 & PPPK: Menteri Anas Sampai Meminta Jemput Bola, Oh
- HKN 2024, Pj Gubernur Sulsel Serahkan 2.341 SK PPPK
- Pemkab Kubu Raya Buka Penerimaan 465 PPPK dan 35 CPNS 2024
- Banyak Honorer Membolos, Bagaimana Nanti jadi PPPK?
- 5 Berita Terpopuler: Tolong Serius Menindaklanjuti Pengangkatan Honorer jadi PPPK, Jangan Dibenturkan, Waspada