30 Orang jadi Korban Penipuan Pria Ini, Termasuk Pengusaha

jpnn.com, PADANG - Polisi meringkus J (31), warga Padang, Sumatera Barat (Sumbar), karena kasus dugaan pemalsuan surat laporan kehilangan dan pencurian berstempel kepolisian.
Kasat Reskrim Polresta Padang Kompol Rico Fernanda mengatakan modus yang dilakukan pelaku meniru tanda tangan dari Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Polresta Padang, serta menduplikat stempel seolah-olah dokumen tersebut asli.
"Diperkirakan ada 30 warga yang menjadi korban penipuan pelaku, baik dari perorangan maupun pengusaha," kata Kompol Rico Fernanda didampingi Kanit III SPKT Ipda Dwi Jatmiko di Padang, Rabu.
Rico mengatakan penangkapan terhadap pelaku dilakukan di kawasan Jati, Padang Timur, Kota Padang pada Selasa (21/12) malam tanpa perlawanan.
Kepolisian menengarai laporan kehilangan palsu yang dibuat oleh J itu digunakan untuk kepentingan klaim asuransi bagi badan usaha.
Pelaku menawarkan jasa untuk membuat laporan kehilangan ke badan usaha dengan mengaku punya teman anggota polisi, kemudian meminta sejumlah uang per surat laporan.
Tetapi faktanya laporan kehilangan polisi itu dibuat oleh pelaku sendiri dengan cara rekayasa digital, sementara format dan nama yang bertandatangan di dalam surat dia meniru laporan resmi yang pernah dibuat sebelumnya di kantor polisi.
Kepala Unit III SPKT Polresta Padang Ipda Dwi Jatmiko menuturkan pengungkapan kasus itu berawal ketika salah satu badan usaha menanyakan perkembangan kasus pencurian yang dialami, dalam kasus itu ia berposisi sebagai korban.
Modus penipuan yang dilakukan pelaku sangat berani. Sudah 30 orang jadi korban J.
- Azka Aufary Ramli Ajak Pengusaha dan Pekerja Berkolaborasi untuk Tingkatkan Kesejahteraan
- Nasabah WanaArtha Life Meminta Keadilan dan Berharap Uang Investasi Kembali
- Masyarakat Diminta Waspada Penipuan Pinjol Berkedok PNM Mekaar
- Modus Arisan dan Investasi, IRT di Purwakarta Tipu 580 Orang hingga Rp1 Miliar
- Prabowo Bertemu 19 Perusahaan Raksasa Korea, Dapat Investasi Rp 259 Triliun
- Mbak Eno Si Dukun Palsu Kantongi Uang Miliaran, Modusnya Tak Biasa