43 Mahasiswa Diculik, Gubernur Guerrero Mundur
jpnn.com - CHILPANCINGO - Kasus hilangnya 43 mahasiswa di Kota Iguala, Meksiko, berbuntut panjang. Kemarin (24/10) Gubernur Negara Bagian Guerrero Angel Aguirre, 58, menanggalkan jabatannya. Sejak kasus hilangnya para mahasiswa tersebut mencuat, desakan agar Aguirre mundur memang sangat kuat. Keluarga dan orang dekat korban hilang terus mendesak Aguirre agar menuntaskan kasus itu. Sayangnya, hingga hampir sebulan tidak ada tanda-tanda mahasiswa yang raib pada 26 September lalu tersebut bakal ketemu dan kembali ke rumah.
''Saya memutuskan meninggalkan jabatan saya,'' ujar Aguirre Kamis (23/10) saat konferensi pers. Politikus Partai Revolusi Demokiratik (PRD) tersebut berharap keputusannya itu bisa menciptakan iklim politik yang baik sehingga para mahasiswa bisa cepat ditemukan. Rencananya, pemilihan gubernur yang baru nanti berlangsung pada Juni 2015.
Sehari sebelumnya, Rabu (22/10), jaksa penuntut umum Meksiko Jesús Murillo Karam memerintahkan penahanan Wali Kota Iguala José Luis Abarca, istrinya Maria de los Ángeles Pineda Villa, dan Kepala Polisi Iguala Felipe Flores Velásquez. Mereka dituding sebagai dalang hilangnya para mahasiswa tersebut setelah bentrok dengan polisi di Iguala. Namun, sebelum ditangkap, tiga orang itu sudah melarikan diri.
''Perintah untuk berkonfrontasi dengan para mahasiswa tersebut datang dari Pusat Komando Departemen Kepolisian. Perintahnya langsung dari A-5, yaitu kode nama untuk wali kota Iguala,'' tegas Murillo.
Polisi diperintahkan untuk menahan mereka agar para mahasiswa tidak masuk kota. Sebab, Villa tengah mengadakan acara. Demo tersebut hanya akan merusak acara. Polisi yang ditunjuk untuk mencegat para mahasiswa itu menggandeng kartel obat-obatan terlarang Guerreros Unidos. (Reuters/AFP/BBC/sha/c15/ami)
CHILPANCINGO - Kasus hilangnya 43 mahasiswa di Kota Iguala, Meksiko, berbuntut panjang. Kemarin (24/10) Gubernur Negara Bagian Guerrero Angel
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- DPR Dorong Pemerintah Perkuat Diplomasi untuk Perdamaian di Timteng
- Militer Israel Klaim Bunuh Pentolan Jamaah Islamiyah Lebanon
- 1.119 WNI Berhasil Direpatriasi dari Kawasan Berbahaya Sepanjang 2023
- Xi Jinping Ingin China Jadi Mitra Amerika, Bukan Pesaing
- Guru Besar UI Khawatirkan Dampak Konflik Timur Tengah terhadap Indonesia
- Indonesia Jalin Program Kerja Sama Penanggulangan Terorisme dengan Uni Eropa