65 Kantor Polisi Dibakar Massa Selama 2011

65 Kantor Polisi Dibakar Massa Selama 2011
65 Kantor Polisi Dibakar Massa Selama 2011
Pada (25/12) tiga pos polisi dirusak ratusan mahasiswa asal Bima di Makassar, Sulsel. Massa turun ke jalan memerotes aksi penembakan warga di Pelabuhan Sape, Bima, NTB. Dalam aksinya, mahasiswa yang tergabung dalam Gerakan Masyarakat Anti Tambang (Granat) menyerang pos polisi. Yakni pos polisi di depan rumah jabatan Gubernur Sulsel, pos polisi di depan kantor konsulat Jepang, dan pos polisi Operasi Lilin Lipu di depan Mall Ratu Indah di Jalan Ratulangi.

Pada (24/12), lima kantor polisi di Bima, NTB dirusak dan dibakar warga. Yakni kantor polres dan empat polsek. Ratusan warga yang  sedang demo semakin marah setelah mendapat perlakuan refreshif dari polisi. Massa juga membakar rumah dinas Kapolsek, empat unit asrama polisi, dan gedung BTN. "Kantor unit pelaksana teknis daerah kehutanan, kantor dinas pemuda dan olahraga, tiga bangunan BTN, gedung kantor urusan agama, dan 25 rumah warga dirusak," kata Neta.

Kemudian (28/11), ratusan warga di Desa Gunung Endut, Kalapanunggal, Kabupaten Sukabumi, merusak tiga pos polisi, Yakni, pospol Simpang Tiga Cibadak, pospol Pasar Cibadak, dan poslantas  Lintas Pamuruyunan. Sikap anarkis ini dilakukan massa, pasca mengikuti sidang penganiayaan yang menewaskan Genta (20) di PN Cibadak.

Pada (24/11), Delapan belas pos polisi dan 11 mobil polisi di Batam dibakar ribuan massa buruh yg demo. Pos polisi yang dibakar itu antara lain Pos Lubuk Baja, Simpang Kabil, Pinguin, Simpang Jam, Pelita, Jodoh, Muka Kuning, Batam Center, Nagoya Hills, Nagoya Niaga, Simpang Panbil, Perumahan Aviari, dan Simpang Harmoni.

JAKARTA--Indonesia Police Watch (IPW) mencatat sepanjang 2011 ada 65 kantor polisi yang dibakar masyarakat. IPW melansir pembakaran itu merupakan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News