72 Imigran Timur Tengah Diamankan

72 Imigran Timur Tengah Diamankan
72 Imigran Timur Tengah Diamankan
Sedangkan ke-72 imigran itu terdiri dari  38 warga  Iran dan 34 orang warga  Afghanistan. Para imigran ini mengaku datang ke Pantai Loji bersama 100 orang imigran lainnya. Diduga sisa imigran yang lolos "melaut" yakni 18 orang masih keliaran di pantai dan mencari perahu pergi  ke Pulau Christmas. 

Menurut salah satu imigran asal Afghanistan, Ahmad (25) mengaku datang ke Palabuhanratu menggunakan dua bis besar. Pria berkulit  putih itu juga mengakui kedatangannya ke Palabuhanratu untuk ikut ajakan rekannya ke Australia. Lantaran, mereka diiming-imingi dapat bekerja dan mendapatkan kehidupan yang layak di Australia.

"Saya tidak kenal dengan yang lain. Saya hanya berdua dengan teman saya yang bernama Mustofa. Tapi bukan Mustofa yang sudah ada disini (diamankan di MPH). Teman saya belum ada disini,  diduga masih berkeliaran di Loji," kata Ahmad.

Dia mengaku bisa berbahasa Indonesia lantaran lama tinggal di Kabupaten Bogor. Bahkan dirinya menikah siri dengan wanita asal Bandung. Dia berada di Cisarua, Kabupaten Bogor sudah 14 bulan. "Tinggal di Indonesia saya tidak bisa kerja. Mau ke Australia menggunakan jalur legal sangat sulit dan terlalu lama. Saya sudah 14 bulan belum juga bisa ke Australia," jelasnya.

PALABUHANRATU--Pantai Loji, Palabuhanratu, Simpenan Kabupaten Sukabumi manjadi tempat favorit bagi oknum petugas imigrasi "mengantarkan"  warga

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News