90 Jamaah Haji Indonesia Masih Hilang, Keluarga Diminta Siap Mental

90 Jamaah Haji Indonesia Masih Hilang, Keluarga Diminta Siap Mental
ILUSTRASI. Tragedi Mina. FOTO: Reuters

jpnn.com - JAKARTA - Wakil Ketua Komisi VIII DPR Sodik Munjahid terus memantau laporan korban tragedi lontar jumrah di Mina, Arab Saudi. Sejauh ini diketahui 34 jamaah haji Indonesia wafat dan 90 lainnya masih hilang.

Atas kondisi tersebut, politikus Partai Gerindra ini berharap keluarga jamaah di Indonesia siap mental dengan apapun hasil penelusuran dan identifikasi terhadap para korban yang sakit, wafat maupun hilang. Karena faktanya, tingginya korban hilang merupakan bagian dari korban meninggal.

“Saya agak khawatir, harus waspada anggota keluarga kesiapan mental. Angka yang hilang itu seperti sudah terbukti itu bagian dari korban karena faktanya begitu. Sekarang yang hilang berkurang tapi yang wafat bertambah, berarti yang hilang itu bagian dari yang wafat. Itu yang harus diantisipasi oleh keluarga,” katanya di gedung DPR Jakarta, Senin (28/9).

Nah, pihaknya juga ikut bertanya-tanya dimana posisi jamaah Indonesia yang hilang? Menurutnya, berbagai kemungkinan bisa saja terjadi seperti mereka berada di pos-pos keamanan, klinik kesehatan, tolilet umum, tenda-tenda non Indonesia atau tempat lainnya.

Sulitnya mereka ditemukan juga dikarenakan minimnya jumlah petugas. Karena jumlah jamaah yang banyak, petugas kurang dan tidak sedikit jamaah kita yang jangankan bahasa Inggris, bahasa Arab, bahasa Indonesia pun tidak bisa.

“Ketika ditanya mereka tidak bisa beri informasi apa-apa pada petugas,” ujar Sodik.

Selain itu, menurut dia, lambatnya proses identifikasi juga disebabkan banyak korban yang sudah tidak memiliki gelang penanda bahwa mereka jamaah asal Indonesia. Itu karena bahan gelang mudah putus.

“Gelang sudah hilang, itu yang memperlambat proses identifikasi,” katanya.(fat/jpnn)


JAKARTA - Wakil Ketua Komisi VIII DPR Sodik Munjahid terus memantau laporan korban tragedi lontar jumrah di Mina, Arab Saudi. Sejauh ini diketahui


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News