Abdul Rachman Thaha: Pemberantasan Korupsi Bukan Hanya di KPK

Meski begitu, Rachman mendorong Kejagung untuk terus bekerja agar memastikan koruptor ditangkap dan pengembalian kerugian negara direalisasikan secara maksimal.
Senator yang mewakili provinsi Sulawesi Tengah itu kinerja Kejagung seharusnya bisa menghapuskan stigmatisasi bahwa pemberantasan korupsi hanya bisa dilakukan KPK.
Rachman juga menjelaskan data Transparency International menunjukkan skor Indeks Persepsi Korupsi Indonesia mengalami penurunan.
"Dari skor 40 (2019) ke 37 (2020). Peringkat global Indonesia juga turun dari 85 dunia ke 102," ungkapnya.
Alumnus Universitas Muslim Indonesia Makassar itu mengatakan polemik tes wawasan kebangsaan (TWK) di KPK membuat lembaga angtikorupsi itu memerlukan waktu untuk memulihkan kepercayaan masyarakat.
"Kesungguhan kita dalam pemberantasan korupsi tidak dalam keadaan mati suri dan Kejagung pantas dipandang sebagai lembaga antirasuah terdepan," pungkas Abdul Rachman Thaha. (mcr9/jpnn)
Video Terpopuler Hari ini:
Anggota Komite I DPD RI Abdul Rachman Thaha menilai saat ini upaya pemberantasan korupsi seolah hanya bisa dilakukan KPK, padahal
Redaktur : Rasyid Ridha
Reporter : Dea Hardianingsih
- KPK Tunjuk Plt Baru untuk Isi Kekosongan Jabatan, Tessa Mahardhika Ikut Dipromosikan
- KSST Klaim KPK Naikkan Status Hukum Dugaan Korupsi Lelang Saham PT GBU
- KPK Periksa WN Korsel di Seoul Terkait Kasus Suap PLTU Cirebon
- KPK Periksa Direktur PT Visiland Terkait Dugaan Korupsi Pengadaan di PT INTI
- Ketum Al Irsyad Dukung Kejagung Bongkar Semua Dugaan Suap Zarof Ricar di MA
- Wasekjen Hanura Kritik Pertemuan Erick Thohir dengan KPK dan Kejagung Soal UU BUMN