Ada Jam Malam di Bangkok

Ada Jam Malam di Bangkok
Foto : REUTERS
BANGKOK - Pemerintah Thailand memberlakukan jam malam pasca-bentrokan berdarah di Bangkok empat hari terakhir. Kebijakan itu diharapkan bisa memperlancar kerja palang merah mengevakuasi wanita dan anak-anak dari zona demonstrasi di Ratchaprasong.

   

Pemerintah berpendapat, jam malam perlu untuk menghentikan aksi demonstran bersenjata. Banyak wartawan menyaksikan sejumlah peserta demonstrasi membawa senjata api. Militer mengumumkan pemberlakuan jam malam tersebut, kemarin sore (16/5). "Kami tidak bisa membiarkan orang-orang dengan senjata di tangan bebas berkeliaran ke sana ke mari," ujar Juru Bicara Militer Kolonel Sansern Kaewkamnerd.

"Kelompok teroris berupaya untuk menciptakan situasi kacau dengan melepaskan tembakan ke pihak militer dan polisi. Tujuannya agar ada salah pengertian di antara mereka dan kemudian terjadi saling serang antara aparat," tandasnya.

    

Jam malam akan memberikan wewenang kepada militer untuk bertindak lebih efektif melucuti senjata demonstran, khususnya di lokasi pusat demonstrasi di Ratchaprasong, Bon Kai, Ratchaprapop, Din Daeng, Sala Daeng, dan Din Daeng.

    

BANGKOK - Pemerintah Thailand memberlakukan jam malam pasca-bentrokan berdarah di Bangkok empat hari terakhir. Kebijakan itu diharapkan bisa memperlancar

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News