Agar Generasi Milenial Tetap Tahu Gatot dan Tiwul

Agar Generasi Milenial Tetap Tahu Gatot dan Tiwul
Jajan tradisional yang disajikan di bazar. FOTO : Jawa Pos

jpnn.com, SIDOARJO - SMK Antartika 2 menggelar pekan budaya dan jajanan tradisional. Beragam acara dilaksanakan. Mulai parade berbusana adat hingga bazar. Tujuan acara tersebut adalah untuk tetap mengenalkan jajan lawas kepada generasi milenial.

Menurut Kepala SMK Antartika 2 Imam Jawahir, ada puluhan jajanan tradisional yang disajikan ke ribuan siswa-siswinya. Di antaranya, pleret, gatot, blendong, tiwul, dan ongol-ongol. ''Jajanan itu menyehatkan badan dan kantong," ujarnya.

Untuk bisa menyantap makanan tersebut, seluruh siswa diberi kupon. Kupon itulah yang digunakan untuk mengambil makanan tradisional sesuai pilihan mereka. Gratis. Ada siswa dan guru yang menjaga setiap stan. "Enak kok, tapi sudah nggak banyak yang jual," kata Dina Novitasari, seorang siswi.

Suasana peragaan busana khas daerah juga semarak. Sebanyak 2.160 pelajar SMK Antartika 2 kompak mengenakan pakaian tradisional. Ada pakaian Jawa, Bali, Madura, Lombok, dan Palembang. Para siswa juga menampilkan beragam pertunjukan musik. Mulai campursari, dangdut, permainan kolintang, biola, hingga drum band. Mereka memainkan lagu-lagu daerah.

Pada pekan budaya dan jajanan tradisional kemarin (4/10), ada juga peragaan pernikahan khas Jawa Timur. "Pelajaran bahasa Jawa, di acara seperti itu salah satu praktiknya,'' kata Imam. (uzi/c7/hud)

Untuk bisa menyantap makanan tersebut, seluruh siswa diberi kupon. Kupon itulah yang digunakan untuk mengambil makanan tradisional


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News