Akhyar-Salman Konsisten, Bobby-Aulia Bidik Milenial

Akhyar-Salman Konsisten, Bobby-Aulia Bidik Milenial
Ilustrasi Pilkada 2020. Grafis: Sultan Amanda Syahidatullah

jpnn.com, MEDAN - Pengamat politik di Kota Medan, Shohibul Anshor mengomentari pakaian yang dikenakan dua pasangan calon wali kota Medan, pada debat yang digelar KPU Kota Medan, Sabtu (21/11) kemarin.

Debat kedua kemarin mengangkat tema 'Meningkatkan Pelayanan Masyarakat dan Menyelesaikan Persoalan Daerah'.

Calon wali kota Akhyar Nasution terlihat mengenakan pakaian adat Minang, dipadu kain songket Pandai Sikek warna hijau kuning, dilengkapi topi Saluak berwarna kuning.

Sementara calon wali kota Salman Alfarisi mengenakan pakaian adat Jawa dengan blangkon, dipadu batik melingkar di pinggang.

Kemudian pasangan calon nomor urut 2 Bobby Nasution-Aulia Rahman mengenakan jaket jin, seperti yang juga dikenakan pada debat sebelumnya.

"Saya melihat ada konsistensi di sini. Nomor urut 1 berkata identitas yang mereka kenakan melambangkan masyarakat (di Kota Medan) tempat yang multikultur. Itu konsisten dari awal," ujar Shohibul dalam keterangannya, Minggu (22/11).

Untuk pasangan Booby-Aulia, Shohibul Anshor menilai pakaian yang dikenakan membidik kaum milenial.

"Bobby itu konsisten membidik milenial. Menurut saya tafsiran mereka ini identitas milenial untuk lebih menarik perhatian," ucapnya.

Pasangan calon wali kota Medan Akhyar-Salman dinilai konsisten, sementara pasangan Bobby-Aulia tetap membidik kaum milenial.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News