Alasan Sakit, Penangguhan Penahanan Torey Dikabulkan

Alasan Sakit, Penangguhan Penahanan Torey Dikabulkan
Alasan Sakit, Penangguhan Penahanan Torey Dikabulkan
Saat ditanya sampai kapan penangguhan  penahanan bagi Torey dan istrinya, menurut Kajari,  sampai keduanya sembuh dari sakitnya. Setelah sembuh dari sakitnya maka Torey dan istrinya tetap akan ditahan seperti semula. Selama dalam pembantaran,  kedua tersangka tetap dikawal oleh petugas dari Lapas maupun dari Kejaksaan.

Kajari juga menegaskan selama tersangka berada di RSUD tidak bebas untuk dikunjugi oleh staf, keluarga ataupun kerabat lainnya. Pengawasan ketat ini dilakukan sebab Kajari  kuatir  jangan sampai banyak yang masuk ada yang membawa paket berupa sabu-sabu. “Keluarga yang ingin bertemu pun harus ada ijin. Bahkan semua barang yang masuk diperiksa dulu satu persatu,”tuturnya.

Kajari juga mengingatkan stafnya yang ditugaskan mengawal Torey dan istri agar  melaksanakan tugas dengan sebaik-baiknya. Bahkan, kalau ketahuan ada stafnya yang ‘main mata’ dalam melakukan penjagaan, maka ia akan langsung mengusulkan yang bersangkutan agar dipecat.

Dr  Vivian  Tjiokonegoro, SpPd yang menangani kedua Torey dan istrinya saat dikonfirmasi Koran ini disela-sela kesibukannya di RSUD Manokwari, Kamis (5/5) mengatakan sesuai dengan hasil pemeriksaan, pasien Albert Torey yang menjalani perawatan di kamar 24 VIP memang sedang sakit. Salah satunya bagian kakinya bengkak sehingga yang bersangkutan butuh perawatan yang intensif.

MANOKWARI - Kejaksaan Negeri  (Kejari) Manokwari akhirnya mengabulkan permohonan penangguhan penahanan bagi Bupati Torey bersama istrinya yang

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News