Amankan Puluhan Ribu Ponsel Pintar, Polisi Malah Bingung
jpnn.com - JAKARTA - Polda Metro Jaya belum bisa menyimpulkan kasus temuan puluhan ribu ponsel pintar dari dua buah truk, Selasa (7/6) kemarin. Apakah melanggar pidana penyelundupan, atau perpajakan.
Dua truk (box) yang diadang Brimob Polda Metro Jaya itu berisikan ponsel pintar jenis iPhone 6S, Xiaomi Mi 4i, iPhone 5, dan Xiaomi Redmi 2 Pro. Menurut Direktur Reserse Kriminal Khusus Polda Metro Jaya Kombes Fadil Imran, pihaknya masih memeriksa dokumen-dokumen atas kepemilikan ponsel tersebut. Dia mengklaim, setelah dokumen terperiksa dan teranalisis, maka pihaknya bisa menyimpulkan pidana pada kasus tersebut.
"Kasusnya juga sekarang kami belum tahu. Apakah penyelundupan atau kejahatan apa. Nanti kalau sudah jelas, baru akan lakukan langkah-langkah selanjutnya. Misalnya, kalau itu ranah penyelundupan kami limpahkan ke Bea Cukai," ujar Fadil saat dikonfirmasi di Jakarta.
Fadil menolak berspekulasi apakah ada campur tangan oknum Bea Cukai dalam kasus ini. Hanya saja Fadil menegaskan, pihaknya lebih intens memeriksa pemilik ponsel-ponsel tersebut.
"Kan tidak mungkin terus langsung periksa Bea Cukai. Ya pemiliknya. Kami dalami dulu dokumennya, dari mana barangnya, kalau dokumen dia lengkap, mau ngomong apa kami," ujar dia.
Namun demikian, jika pemilik tidak bisa menunjukkan tanda kepemilikan yang resmi ataupun ada yang janggal dalam kasus ini, Fadil mengaku akan memprosesnya.
"Kalau ada pelanggaran pajak, kita berikan pada orang pajak. Kalau penyelundupan, kita berikan pada Bea Cukai. Tapi barangnya saya jamin, saat ini ada di depan Polda," pungkasnya. (mg4/jpnn)
JAKARTA - Polda Metro Jaya belum bisa menyimpulkan kasus temuan puluhan ribu ponsel pintar dari dua buah truk, Selasa (7/6) kemarin. Apakah melanggar
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Bareskrim Menggerebek Vila yang Diduga Dijadikan Pabrik Narkoba di Bali
- Wanita PSK di Kuta Dihabisi Teman Kencan, Mayat Dimasukkan Koper
- Kasus Mayat dalam Koper, Pelaku Sempat Kirim Uang kepada Ibunya
- Oknum Polisi yang Terlibat Kecelakaan Hingga Tewaskan Dua Orang di Bogor Diperiksa Propam
- Pelaku Pembunuhan di Tanjung Lago Banyuasin Menyerahkan Diri ke Polisi
- Pria di Pekanbaru Nekat Bakar Musala, Ternyata Ini Motifnya