Ancam Pelaku Mesum Dibakar Hidup-hidup

Ancam Pelaku Mesum Dibakar Hidup-hidup
Ancam Pelaku Mesum Dibakar Hidup-hidup

jpnn.com - SUBUSSALAM - Jelang tengah malam, kantor Satpol PP-WH Subulussalam, Aceh, mendadak digeruduk ratusan warga. Penduduk Dusun Cepu Indah mendesak petugas agar tak melepas dua pelaku mesum yang tertangkap basah sehari sebelumnya. Massa juga menghendaki agar pezina tersebut ditindak secara hukum syariat Islam.

Dari pantauan Metro Aceh (Grup JPNN), demonstran ini didominasi kaum ibu. Mereka mempertanyakan vonis yang akan dijatuhkan terhadap terdakwa pelaku khalwat. Sebab sempat terhendus kabar, bahwa pasangan mesum Alamsyah Saran (47) dengan Fitri hutabarat (32), akan dibebaskan pasca digerebek berhubungan intim.

“Harapan kami, agar mereka dihukum seberat – beratnya dan jangan dilepaskan, sampai ada putusan pengadilan atau mahkamah syari’ah. Hal ini bertujuan supaya pelaku lainnya yang juga marak di kota Subulusssalam, akan terkena efek jera.  Apabila ini terjadi lagi ke depan dan tertangkap basah, akan kami bakar hidup–hidup. Kami juga siap bertanggung jawab, karena menilai aparat hukum lemah,” ancam demonstran tersebut.

Secara terpisah , kepala satuan Polisi pamong Praja (KASATPOL – PP ) kepada Metro Aceh  menyatakan , dirinya tetap komitmen dengan peraturan yang teretera didalam Qanun aceh.

“Kita tetap berjalan sesuai dengan prosudur, tentang hukuman cambuk yang diminta masyarakat. Itu sudah ranahnya mahkamah syari’ah,” tandas Baginda.

Seperti diberitakan sebelumnya, warga Dusun Cepu Indah, Desa Subulussalam Timur, Kec.Simpang Kiri mendadak ribut di tengah malam. Pasalnya, mereka menggerebek rumah Fitri Hutabarat (32) dan menemui seorang pria yang lagi bersetubuh. Guna menghindari amuk massa, pasangan selingkuh ini diserahkan ke kantor WH, Sabtu (30/11) dinihari sekira pukul 00.30 WIB.

Dari TKP, warga desa menciduk Alamsyah Saran (47), pria asal Penanggalan. Ia mengaku bekerja sebagai penarik becak dan sudah menikah, serta memiliki empat orang anak. Perselingkuhan tersebut terungkap, setelah warga mencurigai gerak-gerik Alamsyah, yang kerap datang ke rumah sang janda.

Demikian juga halnya pada malam itu, ia menyaru tamu lalu masuk ke dalam rumah. Tak ingin membuang kesempatan, masyarakat lalu berkumpul dan menggerebek kediaman Fitri.

SUBUSSALAM - Jelang tengah malam, kantor Satpol PP-WH Subulussalam, Aceh, mendadak digeruduk ratusan warga. Penduduk Dusun Cepu Indah mendesak petugas

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News