Ancol Sunday Market Diluncurkan

Sebagai apresiasi Ancol kepada masyarakat, terang Rini, pihaknya memberikan harga khusus tiket masuk Pintu Gerbang Ancol yaitu Rp6.000 dari pukul 06.00-09.00 Wib. ”Tiket pengunjung dapat ditukarkan dengan produk kuliner di booth-booth yang tersedia senilai Rp5.000. Dengan harga tersebut, masyarakat akan lebih dimudahkan untuk berbelanja dan berekreasi di Ancol Sunday Market,” tukasnya.

Dia juga mengutarakan, yang istimewa dari Ancol Sunday Market ini adalah adanya booth-booth selebritis Indonesia, seperti Asmiar Yahya, Ana Tarigan, Novi Chandra, Aca Prayogi, Lely Sagita, Puput Melati, Rizal Gibran, Shannelom Yuma, Darti Manulang, Yandhi Kurniawan, Delia Ecoutez, Said Bajuri, dan Rica Callebout. ”Selain berperan di dunia entertainment, para selebritis yang terdiri dari artis senior dan baru naik daun ini juga mengisi waktunya dengan menjalankan bisnis enterpreneur berbagai produk.”

Selain itu, kata Rini, tersedia juga Pasar Apung di Danau Ancol mulai pukul 06.00-09.00 Wib. Di pasar ini pengunjung dapat melakukan aktivitas jual beli ikan segar oleh nelayan-nelayan secara langsung di kapal mereka. Dengan suasana alami seperti itu, pengunjung dipastikan mendapatkan pengalaman berbelanja yang berbeda dari biasanya.

”Ancol sebagai sarana rekreasi terbesar di Jakarta bahkan Indonesia harus selalu berbenah diri untuk menyajikan hal-hal baru yang spektakuler, termasuk kegiatan yang menggugah jiwa entrepreneurship. Untuk mengakomodasi hal tersebut, diperlukan suatu upaya yang dapat berkreasi dalam meracik aktivitas-aktivitas yang berbasis ekonomi. Oleh karena itu, Ancol menganggap bahwa kegiatan positif seperti ini perlu rutin dilakukan,” paparnya.

Tujuan kegiatan itu, terang Rini, ialah menjalin hubungan baik dengan komunitas-komunitas yang ada di Jakarta dan mewadahi mereka untuk beraktivitas di Ancol, yang nantinya komunitas tersebut dapat menghidupakan lifestyle urban di Ancol. ”Selain itu, Ancol juga ingin mewujudkan ekonomi kreatif dan mendukung kegiatan perekonomian khususnya bidang enterpreneur di Indonesia, baik yang tradisional maupun modern,” pungkasnya.(gus/jpnn)